visitaaponce.com

18 dari 900 Orang yang Tewas di Israel Berpaspor Thailand

18 dari 900 Orang yang Tewas di Israel Berpaspor Thailand
Serangan roket Hamas di Sderot, Israel, pada 9 Oktober 2023.(AFP)

SEJUMLAH media Thailand mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas warga Negeri Gajah Putih itu di Israel sebanyak 18 orang. 

Khaosod Online juga melaporkan bahwa 11 warga negara Thailand, termasuk 10 pria dan satu perempuan, masih disandera oleh kelompok Hamas, Palestina.

Laporan tersebut juga mengutip para pejabat yang mengatakan bahwa lebih dari 3.000 warga Thailand telah meminta untuk keluar dari Israel. Evakuasi telah dilakukan Thailand dengan memulangkan 15 orang pada 12 Oktober.

Baca juga : Takut Perang, Yerusalem Jadi Kota Hantu

Israel melanjutkan pemboman tanpa henti di Gaza sepanjang malam pada Senin hingga Selasa (10/10). Rudal dan artileri Israel menghujani bangunan sipil dan menewaskan sedikitnya dua jurnalis Palestina.

Secara keseluruhan keganasan Israel ini telah membunuh 687 orang di Gaza. Sementara Hamas berhasil meneruskan perjuangan merebut kemerdekaan Palestina dengan membunuh 900 orang di Israel.

Baca juga : Badan Intelijen Israel Dinilai Gagal Prediksi Serangan Mematikan Hamas

Warga negara asing dari negara-negara termasuk Argentina, Kamboja dan Amerika Serikat termasuk di antara mereka yang dilaporkan tewas di Israel.

Terdapat pula 17 warga Palestina tewas di Tepi Barat yang diduduki Israel dan empat pejuang Hizbullah di Lebanon. Militer Israel mengidentifikasi tentaranya yang tewas dalam bentrokan di dekat perbatasan dengan Lebanon sebagai Letnan Kolonel Alim Abdallah.

Badan kemanusiaan PBB mengatakan lebih dari 187.518 warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza, dan lebih dari 137 ribu orang berlindung di 84 sekolah.

Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Charles Q Brown telah memperingatkan Iran untuk tidak terlibat dalam perang tersebut. Sementara Kementerian Luar Negeri Indonesia telah memerintahkan warganya untuk segera meninggalkan Israel dan Palestina. (Aljazeera/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat