Rakyat AS Minta Serangan Israel Dihentikan
![Rakyat AS Minta Serangan Israel Dihentikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/314257a83b8bb626b3a0bc009b39b450.jpg)
RIBUAN pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di ibu kota Amerika Serikat (AS), Washington, pada Sabtu (14/10). Mereka di depan Gedung Putih sambil meneriakkan 'bebaskan Palestina'.
"Apa yang terjadi hari ini sungguh di luar batas. Ini sangat menyedihkan, kami menyaksikan orang-orang dibunuh oleh tentara yang didukung negara ini," kata salah satu pengunjuk rasa Linda Houghton kepada AFP.
Di seluruh negeri, warga AS telah mengadakan protes pro-Israel dan pro-Palestina dalam seminggu sejak militan Hamas menerobos perbatasan yang dijaga ketat antara Jalur Gaza dan Israel dan menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Baca juga: Tampil di SNL, Pete Davidson Suarakan Kegundahannya Soal Perang Palestina-Israel
Pemboman Israel di Jalur Gaza sebagai balasannya telah menewaskan lebih dari 2.200 orang. Seperti di pihak Israel, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Lebih dari satu juta orang di bagian utara daerah kantong yang padat itu telah diperintahkan untuk mengungsi menjelang serangan darat Israel yang diperkirakan akan terjadi. Sebuah eksodus yang menurut kelompok bantuan akan memperburuk bencana kemanusiaan.
Baca juga: DPR RI Sampaikan Keberatan Tak Ada Isu Perdamaian Palestina di KTT P20 India
Israel juga telah memutus pasokan makanan, air dan listrik untuk 2,4 juta penduduk Gaza. Bentrokan di Tepi Barat yang diduduki telah menewaskan 53 warga Palestina dalam seminggu terakhir.
“Saya berharap kita semua bisa melakukan sesuatu, saya berharap kita bisa menghentikan perang, hentikan perang saja,” kata salah satu pengunjuk rasa yang berjalan melalui pusat kota Washington di bawah lautan bendera Palestina, Ahmed Abed.
Ia menilai warga Gaza tengah berada dalam penjara usai wilayah itu diblokade oleh Israel dengan dalih balas dendam kepada Hamas. "Mereka berada di penjara,” katanya tentang Jalur Gaza yang diblokade.
Beberapa pesan yang dibawa oleh para pengunjuk rasa mencakup 'Akhiri Pendudukan' dan 'Gencatan Senjata Sekarang.'
Di New York, rumah bagi populasi Yahudi terbesar di dunia di luar Israel, ratusan orang berkumpul di Brooklyn pada Jumat (13/10), dalam solidaritas melawan serangan Israel, sambil membawa spanduk bertuliskan pesan "Orang Yahudi Katakan Hentikan Genosida Terhadap Orang Palestina."
Warga Yahudi di New York terpecah, beberapa suara mendesak Israel untuk membela diri dan genosida atas Palestina. Lebih dari 1.000 demonstran pro-Palestina juga melakukan unjuk rasa di Los Angeles. Beberapa video di media sosial menunjukkan momen tegang antara massa dan pengunjuk rasa pro-Israel. (AFP/Z-10)
Terkini Lainnya
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Laporan PBB Ungkap Pelanggaran Berat terhadap Anak Meningkat pada 2023
Bawaslu: Seluruh Tahapan Pilkada 2024 Rawan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap