Dukung Palestina Berbuah PHK, Intimidasi Hingga Ancaman Hukum
![Dukung Palestina Berbuah PHK, Intimidasi Hingga Ancaman Hukum](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/45a0b8a964cc428def31b75d2da9337a.jpg)
KOMITE Anti-Diskriminasi Amerika-Arab (ADC) telah memperingatkan kriminalisasi berkelanjutan terhadap pihak yang melakukan advokasi hak-hak Palestina. Ditambah lagi peningkatan gelombang serangan anti-Palestina dan anti-Arab di Amerika Serikat (AS).
Palestine Legal, sebuah kelompok hak-hak sipil yang berbasis di Chicago, mengatakan mereka telah menerima ratusan permintaan bantuan hukum dari orang-orang yang kehilangan pekerjaan, diancam pemecatan atau menghadapi sanksi lain karena menyuarakan dukungan mereka terhadap warga Palestina.
Beberapa contoh yang paling menonjol adalah para eksekutif di perusahaan keuangan Wall Street yang berjanji memasukkan mahasiswa ke dalam daftar hitam yang menandatangani pernyataan mendukung Palestina.
Baca juga: Netanyahu Sebut Gencatan Senjata Berarti Israel Menyerah pada Hamas
Editor jurnal ilmiah eLife, Michael Eisen, terpaksa keluar dari pekerjaannya setelah memposting ulang artikel dari majalah satir Onion yang menantang pandangan orang tidak boleh mengkritik tindakan Israel, kecuali mereka terlebih dahulu mengutuk Hamas. Judul utama Onion berbunyi 'Warga Gaza yang Sekarat Dikritik karena Tidak Menggunakan Kata-Kata Terakhir untuk Mengutuk Hamas'.
Ratusan akademisi menandatangani surat terbuka yang menyatakan pemecatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kebebasan berpendapat. Ketua Eksekutif Konferensi Teknologi Global Paddy Cosgrave terpaksa mengundurkan diri sebagai kepala perusahaannya sendiri setelah perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Meta, Google, Intel dan Amazon, menarik diri dari pertemuan Web Summit tahunan di Lisbon.
Baca juga: Presiden Prancis Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Itu setelah dia memposting di X yang mengutuk kebiadaban Israel di Gaza. "Kejahatan perang adalah kejahatan perang bahkan ketika dilakukan oleh sekutu, dan harus diungkap apa adanya,” tulisnya.
David Marcus, mantan eksekutif Facebook, mengkritik Cosgrave karena tidak mengutuk Hamas dan mengatakan dia memilih untuk mendukung teroris. "Karena itu saya tidak akan pernah menghadiri/mensponsori/berbicara di acara Anda lagi,” kata Marcus di X.
Baca juga:
Agen bakat terkemuka Hollywood, Maha Dakhil, yang kliennya termasuk Tom Cruise, Natalie Portman, dan Reese Witherspoon, dikeluarkan dari dewan direksi perusahaannya setelah berbagi postingan Instagram yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.
Di New York, pusat seni 92NY membatalkan serangkaian diskusi buku setelah beberapa penulis mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas terhadap seorang penulis yang bacaannya dibatalkan karena ia mengkritik Israel.
Tempat tersebut, yang didirikan sebagai Asosiasi Pemuda Ibrani 150 tahun yang lalu, membatalkan pembicaraan novelis pemenang hadiah Pulitzer Viet Thanh Nguyen di pusat puisi 92NY. Itu setelah ia menandatangani surat terbuka di London Review of Books yang menyerukan agar gencatan senjata segera dan menuduh Israel melakukan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tanpa pandang bulu dan kejahatan berat terhadap kemanusiaan di Gaza.
“Mengingat komentar publik dari penulis yang diundang mengenai Israel dan momen ini, kami merasa tindakan yang bertanggung jawab adalah menunda acara tersebut sementara kami meluangkan waktu untuk menentukan cara terbaik untuk menggunakan platform kami dan mendukung seluruh komunitas 92NY,” ungkap manajemen 92NY.
Beberapa penulis lain menarik diri dari acara di 92NY sebagai protes dan beberapa staf pusat puisi mengundurkan diri atas pembatalan tersebut. (The Guardian/Z-3)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Kasus Asusila
Kapolda Sulsel Copot 2 Kasat di Polres Toraja Utara Gegara Judi
Terlibat Judi Online, Anggota Polri Terancam Diberhentikan tidak Hormat
Santer Gelombang PHK, Presiden Aspek Salahkan Omnibus Law Cipta Kerja
Polda Bali Ancam Pecat Anggotanya yang Ketahuan Judi Online
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap