Ukraina Tingkatkan Serangan di Krimea
PARA pejabat Rusia telah mengumumkan siaga serangan udara di Kota Pelabuhan Krimea, Sevastopol, untuk mengantisipasi serangan lebih lanjut dari Ukraina.
Sirene berbunyi di kota itu pada Rabu (1/11) pagi. Lalu lintas di jembatan Krimea, yang menghubungkan semenanjung itu dengan Rusia, dan juga transportasi laut, dihentikan.
Peringatan ini muncul di tengah serangkaian serangan Ukraina dalam beberapa minggu terakhir di dan sekitar Krimea, yang direbut dan dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014.
Baca juga: AS Tuding Putin Ambil Keuntungan dari Perang Israel-Hamas
Pasukan Kyiv juga telah menyerang sebuah pangkalan udara Rusia di semenanjung dan pos komando Armada Laut Hitam di Sevastopol, karena Ukraina berusaha untuk melemahkan kontrol Rusia atas perairan tersebut.
Moskow pada Selasa (31/10) menuduh Ukraina melakukan percobaan pembunuhan terhadap politisi pro-Rusia Oleg Tsaryov di Yalta. Jembatan Krimea diserang pada bulan Juli.
Baca juga: Dukung Israel, Zelensky tidak Singgung Isu Pendudukan Israel terhadap Palestina
Pada saat yang sama, di tengah hasil yang mengecewakan dari serangan balasan Kyiv yang sangat dibanggakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berusaha untuk membangkitkan negaranya menjelang kampanye musim dingin yang diperkirakan akan berlangsung keras.
Ukraina berharap bahwa melemahnya kekuatan Rusia di Laut Hitam akan memberikan kemenangan akhir dalam perang. "Ilusi dominasi Rusia di Krimea dan Laut Hitam telah hancur,” kata Zelensky pada pertemuan Platform Krimea pada 24 Oktober.
"Armada Rusia (Laut Hitam) tidak lagi dapat beroperasi di bagian barat Laut Hitam dan secara bertahap meninggalkan Krimea," ujar Zelensky.
"Dan ini adalah pencapaian bersejarah,” tambahnya.
Serangan tersebut telah menyoroti kemampuan Kyiv yang terus berkembang, termasuk drone angkatan laut. Sementara itu, Moskow terus membombardir Ukraina dari jauh dengan rudal jarak jauh dan pesawat nirawak.
Pekan lalu, kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa serangkaian ranjau dan tindakan anti-sabotase di Teluk Sevastopol telah mencegat tiga kapal nirawak Ukraina.
Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah menembaki lebih dari 100 permukiman selama 24 jam terakhir; jumlah serangan tertinggi dalam satu hari sejauh ini pada tahun 2023.
"Kami belum mendapatkan kendali penuh atas Krimea dan perairan di sekitarnya, tetapi kami akan melakukannya," kata Zelensky kepada para peserta prakarsa diplomatik yang berkumpul di Praha.
"Ini hanya masalah waktu,” sebutnya.
Pada hari Senin, militer Ukraina mengklaim telah berhasil menyerang pangkalan pertahanan udara Rusia di Krimea dengan pesawat nirawak dan rudal.
Ketika strategi ini terus berlanjut, dan analisis suram tentang kemajuan Ukraina dengan serangan balasannya, Zelensky berusaha untuk membangkitkan semangat pasukan dan negaranya dengan pesan kesabaran, ketekunan, dan fokus pada tujuan akhir.
"Kita hidup di dunia yang terbiasa dengan kesuksesan yang terlalu cepat. Ketika invasi skala penuh dimulai, banyak orang di seluruh dunia tidak percaya bahwa Ukraina akan bertahan," kata presiden Ukraina dalam pidato video malamnya.
"Kemuliaan bagi semua orang yang tidak mundur, yang tidak kelelahan, yang percaya pada Ukraina seperti yang mereka lakukan pada tanggal 24 Februari, dan yang telah berjuang dengan gigih,” pungkasnya. (Aljazeera/Fer/Z-7)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Zelensky Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Prabowo Subianto
AS Nilai Perlu Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia
Ukraina Berupaya Tahan Serangan Rusia di Lyptsi
Pasukan Rusia Tangkap Warga Sipil di Vovchansk, Ukraina
Kharkiv Diserang, Zelensky Mengadu ke Biden
Bom Luncur Rusia Pengubah Serangan di Ukraina
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap