visitaaponce.com

7 WNI Segera Dievakuasi dari Gaza, 3 Relawan Mer-C Tetap Tinggal

7 WNI Segera Dievakuasi dari Gaza, 3 Relawan Mer-C Tetap Tinggal
Menlu Retno Marsudi(Antara)

EVAKUASI warga negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza, Palestina yang tengah menjadi sasaran bom Israel, akan segera dilakukan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sejak Rabu (1/11) dini hari, komunikasi dan tim penjemputan WNI sudah bergegas menuju perbatasan Rafah, Mesir.

"Hari ini, sejak dini hari, kita lakukan kontak di lapangan untuk mencoba melakukan evakuasi," kata Retno dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/11).

Menurut dia kepastian evakuasi itu muncul setelah proses komunikasi yang telah dilakukan Kementerian Luar Negeri dengan banyak pihak. Tetapi itu semua tetap bergantung pada kondisi di Gaza. "Sekarang kita tinggal melihat apa yang akan terjadi di (perbatasan) bagian Gaza," ujarnya.

Baca juga : Hamas Izinkan 430 Orang Tinggalkan Gaza Menuju Mesir, Termasuk WNI

Persiapan evakuasi WNI sudah dilaksanakan tim dari KBRI Kairo yang sudah berada di perbatasan Rafah. Tepat mereka tiba di tempat penjemputan itu pada pukul 15.50 WIB.

"Saya melakukan komunikasi dengan semua pihak yang punya aset di Gaza, dan kemungkinan pergerakn evakuasi waega negara asing termasuk WNI melalui Rafah kemungkinan akan dapat segera dilakukan," terangnya.

Baca juga : Internet dan Telepon di Jalur Gaza kembali Mati Total

Dari informasi yang diperoleh, pergerakan kemungkinan besar tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan bertahap. "Dengan mengutamakan keselamatan," tegas Retno.

Meski situasi di lapangan sangat dinamis, Retno memastikan jika ada pergerakan perjalanan, berarti sudah mendapat jaminan keselamatan dari semua pihak. Dengan demikian, evakuasi dapat segera dilakukan.

"Kita doakan evakuasi dapat dilakukan dengan selamat," ucapnya.

Diketahui, ada 10 WNI yang berada di Jalur Gaza, termasuk tiga relawan MER-C di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. 

Namun, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, hanya tujuh yang mau dievakuasi, pasalnya WNI yang berstatus relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memilih tetap tinggal di Gaza. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat