Dunia Lihatlah, Wajah Israel Sesungguhnya Sedang Dipertontonkan
![Dunia Lihatlah, Wajah Israel Sesungguhnya Sedang Dipertontonkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/564b096fb4799053f19bb704bcbf9dfa.jpg)
HAMAS menyebut Israel melakukan pembantaian di Jalur Gaza yang terkepung untuk menyembunyikan kekalahan. Ratusan sandera Israel dan asing yang ditawan di Gaza menghadapi risiko kematian dan kehancuran yang sama dengan warga Gaza.
"Israel melakukan pembantaian biadab terhadap warga sipil tak bersenjata”, kata pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dalam pidato yang disiarkan pada Rabu (1/11).
Israel melancarkan serangan ke Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas melancarkan serangan dahsyat di Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil. Setidaknya 8.796 orang telah tewas dalam pemboman Israel yang terus berlanjut di Gaza, termasuk 3.648 anak-anak, menurut pihak berwenang Palestina.
Baca juga: Israel Hancurkan 52 Masjid di Gaza
"Kejahatannya tidak akan menyelamatkan mereka dari kekalahan telak,” katanya.
Haniyeh mengatakan Hamas telah memperingatkan pemerintah fasis Israel tentang kebijakan kontroversial sebelum serangan pada 7 Oktober. Itu merujuk pada perluasan pemukiman di Tepi Barat dan serangan terhadap tempat-tempat suci Islam, seperti Masjid Al-Aqsa.
Baca juga: Pembantaian Israel di Pengungsian Jabalia, Korban Lampaui 1.000 Orang dalam 24 Jam
Pemimpin Hamas itu mengatakan kerusuhan regional akan terus berlanjut sampai warga Palestina mendapatkan hak sah atas kebebasan, kemerdekaan, dan kembalinya penduduknya ke tanah masing-masing di Gaza dan Tepi Barat.
Kamp Pengungsi Kembali Diserang Israel
Pernyataan itu muncul setelah pasukan Israel menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara dalam dua hari, Selasa dan Rabu (1/11), berturut-turut. Lebih dari 200 orang tewas dalam serangan udara Israel di lingkungan padat penduduk pada hari sebelumnya.
Hamas mengatakan tujuh sandera Israel, tiga di antaranya memegang paspor asing, tewas dalam serangan itu. Sayap militer Hamas sebelumnya mengatakan bahwa hampir 50 sandera telah tewas dalam serangan udara Israel sebelumnya di wilayah yang terkepung.
Militer Israel mengkonfirmasi pihaknya menyerang kamp pengungsi Jabalia, daerah pengungsian terbesar di Gaza. Negeri Zionis berdalih serangan udaranya telah menewaskan anggota senior Hamas Ibrahim Biari, bersama dengan banyak prajuritnya.
Peringatan UNICEF
Dana Anak-anak PBB mengatakan bahwa jumlah korban jiwa dalam serangan Israel mempunyai dampak buruk terhadap anak-anak di Gaza. “Lebih dari 420 anak terbunuh atau terluka di Gaza setiap hari, angka yang seharusnya sangat mengguncang kita semua,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.
Pemimpin Hamas Haniyeh juga mengatakan pertumpahan darah harus dihentikan dan menyerukan dunia untuk terus bersatu membela perjuangan Palestina untuk menekan para pembuat kebijakan.
Dia menuduh Israel dan sekutunya Amerika Serikat (AS) menghalangi upaya mediasi. Pada pekan lalu, AS dan Israel termasuk di antara 14 dari 193 negara anggota PBB yang memilih tidak pada resolusi Majelis Umum yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.
Namun, 120 negara mendukung terhadap resolusi tersebut, sementara 45 negara abstain. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali menolak seruan gencatan senjata, dan mengatakan bahwa hal itu sama saja dengan menyerah kepada Hamas.
Kelompok bersenjata utama Palestina yang bertempur di Gaza, termasuk Hamas dan Jihad Islam Palestina, belum menyerukan gencatan senjata.
(Aljazeera/Z-10)
Terkini Lainnya
Kamp Pengungsi Kembali Diserang Israel
Peringatan UNICEF
Payung Hitam untuk 17 Tahun Aksi Kamisan
Apakah yang Dimaksud dengan ICJ, ICC, Genosida, dan Sanksi Dihadapi Israel?
Presiden Jokowi Ungkapan 3 Cara agar Kemitraan ASEAN - Jepang Menjadi Solusi Konflik
Mengenal Genosida, Berikut Definisi, Bentuk dan Kasusnya
5 Negara yang Berani Boikot Israel karena Bantai Warga Gaza
Gambar Buah Semangka Jadi Simbol Kebanggaan Palestina di Media Sosial
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Sergei Shoigu dan Valery Gerasimov
Israel Tolak Laporan PBB yang Menuduh Kejahatan Kemanusiaan di Gaza
Laporan Dewan HAM PBB Berpotensi Digunakan ICC dan ICJ dalam Kasus Israel dan Gaza
Penyelidikan PBB Menuduh Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Gedung Putih Tolak Usulan Sanksi terhadap Pejabat ICC
Ini Negara Asia Tenggara yang tidak Pernah Dijajah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap