visitaaponce.com

Bocorkan Rencana Menuklir Gaza, Menteri Israel Diskor

Bocorkan Rencana Menuklir Gaza, Menteri Israel Diskor
PM Israel Benjamin Netanyahu berniat menuklir Gaza(AFP)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjatuhkan sanksi skorsing Menteri Warisan Budaya Amihay Eliyahu. Pasalnya dia membocorkan rencana Israel akan menggunakan senjata nuklir di Gaza.

Kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menteri berasal dari partai sayap kanan di pemerintahan koalisi telah diskors dari rapat kabinet sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kasus ini bermula saat Eliyahu diwawancarai reporter sebuah stasiun radio, Kol Barama.

"Itu (penggunaan nuklir) salah satu caranya (menumpas Hamas)," katanya.

Baca juga: Ribuan Orang di Israel Kecam Netanyahu

Pernyataannya itu pun sontak menjadi berita utama di media Arab dan menjadi isu utama bagi lembaga penyiaran arus utama Israel. Eliyahu maupun pemimpin partainya tidak berada dalam forum kementerian yang menangani perang Gaza.

Mereka juga tidak mempunyai pengetahuan mendalam mengenai kemampuan nuklir Israel. Eliyahu juga mengatakan bahwa menghancurkan Gaza akan membahayakan sekitar 240 sandera.

Baca juga: Scholz Ingatkan Netanyahu Mengenai Pentingnya Melindungi Warga Sipil

Di antaranya warga asing dan juga warga Israel yang ditahan sejak Hamas memicu perang dengan serangan lintas batas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang.

“Dalam perang, Anda harus menanggung akibatnya,” katanya.

Namun kantor Netanyahu mengatakan bahwa pernyataan Eliyahu tidak didasarkan pada kenyataan. "Israel dan IDF (militer Israel) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari kerugian terhadap orang yang tidak bersalah. Kami akan terus melakukannya sampai kemenangan kami," kata kantor Netanyahu.

Kematian warga sipil akibat serangan udara Israel di Gaza menimbulkan pertanyaan mengenai respons yang proporsional, kata para ahli. Sekitar 9.500 warga Palestina tewas dalam perang tersebut, sehingga menimbulkan kekhawatiran internasional terhadap taktik Israel ke depan.

Dalam postingannya di media sosial, Eliyahu menyatakan, "Jelas bagi siapa pun yang berakal sehat bahwa pernyataan nuklir itu hanya metafora. Respon yang kuat dan tidak proporsional terhadap terorisme jelas diperlukan, yang akan menjelaskan kepada Nazi dan para pendukungnya bahwa terorisme tidak ada gunanya."

Seorang juru bicara Hamas mengatakan Eliyahu mewakili terorisme kriminal Israel yang berbahaya bagi seluruh kawasan dan dunia. Benny Gantz, mantan jenderal berhaluan tengah yang bergabung dengan Netanyahu yang konservatif dari oposisi di kabinet perang yang disederhanakan, mengatakan pernyataan Eliyahu telah merusak dan menambah penderitaan keluarga para sandera.

(CNA/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat