Dituduh Jadi Markas Hamas, Israel Targetkan Teror ke RS Indonesia di Gaza
![Dituduh Jadi Markas Hamas, Israel Targetkan Teror ke RS Indonesia di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/dac8c26666d5dcb16fd3703b4691aa19.jpg)
ISRAEL Defense Force (IDF) atau militer Israel melontarkan tuduhan bahwa Rumah Sakit (RS) Indonesia di jalur Gaza, Palestina dijadikan markas oleh pejuang Hamas untuk melakukan teror. Hal ini dibantah langsung dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang menjadi inisiator pembangunan RS itu.
Dalam pengarahan kepada media internasional, Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengungkapkan informasi intelijen baru dan bukti yang menunjukkan penggunaan fasilitas medis di Jalur Gaza oleh Hamas untuk tujuan teror.
Hagari menampilkan video yang menunjukkan pintu masuk bawah tanah dari RS Sheikh Hamad, yang menurutnya terhubung ke jaringan terowongan Hamas. Cuplikan video lain menunjukkan orang-orang bersenjata Hamas melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel dari RS.
“Jika kami tidak cukup membongkar terowongan di bawah RS, para teroris juga menembak tentara kami dari dalam RS,” kata Hagari.
Baca juga: Kebiadaban Israel Meluas ke Libanon
Dia mengatakan IDF memiliki informasi intelijen tentang jaringan terowongan di bawah RS Indonesia, serta gambar udara yang menunjukkan peluncur roket beberapa puluh meter dari kompleks tersebut.
“Hamas secara sistematis membangun RS Indonesia untuk menyamarkan infrastruktur teror bawah tanahnya,” ucap Hagari.
Ia juga menampilkan rekaman panggilan antar pejabat Hamas yang menjelaskan penggunaan cadangan bahan bakar milik RS Indonesia.
IDF sebelumnya menuduh Hamas memiliki basis operasi utama di bawah RS Shifa, pusat medis terbesar di Gaza, serta menimbun bahan bakar untuk tujuan teror. Hagari mengatakan IDF telah melakukan upaya intensif untuk memperingatkan warga Palestina agar mengungsi dari Gaza utara ke selatan.
Baca juga: AS Kirim Kapal Selam Nuklir ke Timur Tengah
Dia mengatakan Angkatan Udara Israel menjatuhkan lebih dari satu setengah juta selebaran di Gaza utara, dan melakukan lebih dari 20 ribu panggilan telepon ke orang-orang penting di wilayah tersebut, agar penduduk sipil segera mengungsi.
“Perang kami adalah dengan Hamas, bukan dengan warga sipil di Gaza. Kami tidak akan menerima penggunaan RS oleh Hamas, untuk menyembunyikan infrastruktur teror mereka. Eksploitasi RS yang dilakukan Hamas harus diakhiri,” dalih Hagari.
MER-C Indonesia Bantah Tuduhan Israel
Presidium MER-C Indonesia membantah tuduhan dari Israel. MER-C menilai tuduhan tersebut merupakan pra kondisi Israel untuk menyerang RS Indonesia.
Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad menilai Israel mencoba membuat sebuah kebohongan publik jika RS Indonesia memiliki bunker untuk anggota Hamas.
“RS Indonesia dibangun untuk menunjang kebutuhan medis masyarakat Gaza. Tuduhan tersebut merupakan pra kondisi Israel untuk menyerang RS Indonesia di Gaza. Pasalnya, RS Indonesia menjadi satu dari dua RS yang masih aktif beroperasi, selain RS Al-Shiffa di Gaza, Palestina,” pungkas Sarbini.
(Times of Israel/Z-9)
Terkini Lainnya
MER-C Indonesia Bantah Tuduhan Israel
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Protes Besar di Yerusalem Terhadap Perintah Wajib Militer bagi Yahudi Ultra-Ortodoks
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap