Viral Perawat Amerika Beri Kesaksian Menyentuh Hati dari Gaza
![Viral Perawat Amerika Beri Kesaksian Menyentuh Hati dari Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/21169eac5408e967c23ea127f8794f54.png)
EMILY Callahan, seorang perawat Amerika Serikat (AS) yang baru saja dievakuasi dari Gaza, Palestina, berbagi pengalamannya yang menyentuh pada Selasa (7/11), dia mengambarkan hubungannya yang mendalam dengan wilayah tersebut dan masyarakatnya yang berada di bawah pemboman Israel.
"Hati saya ada di Gaza, hati saya akan tetap berada di Gaza," ujar Callahan dalam sebuah wawancara.
"Orang-orang Palestina yang bekerja sama dengan saya, baik sebagai staf nasional di kantor maupun staf saya di Rumah Sakit Indonesia, adalah orang-orang yang paling luar biasa yang pernah saya temui dalam hidup saya,” katanya.
Baca juga : 5.000 Warga Gaza Berlindung di RS Indonesia, Meluber Sampai Tempat Parkir
Callahan bekerja dengan Doctors Without Borders dan tinggal di Gaza selama 26 hari setelah konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meletus pada awal Oktober. Dia dievakuasi minggu lalu.
Dia mengutip sebuah insiden di mana semuanya meledak, dan para petugas kesehatan mendapat pemberitahuan untuk dievakuasi ke Jalur Gaza selatan. Ia mengatakan bahwa ia mengirim pesan singkat kepada para perawat di Rumah Sakit Indonesia.
Baca juga : Tanpa Dibius, Anak Gaza Jalani Operasi dengan Membaca Al-Quran
"Saya berkata: 'Kami kehilangan perawat di akhir pekan,” ujarnya.
"Dia terbunuh ketika ambulans di luar rumah sakit diledakkan," kata Callahan.
Callahan menceritakan bahwa dia menghubungi rekan-rekannya untuk menanyakan apakah ada orang yang bergerak ke arah selatan. Jawabannya adalah salah satu tekad yang teguh.
"Ini adalah komunitas kami. Ini adalah keluarga kita. Ini adalah teman-teman kita. Jika mereka akan membunuh kita, kita akan mati untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang,” terangnya.
Menekankan dedikasi mereka, Callahan berkata, "Para dokter dan perawat tidak pergi karena kesetiaan kepada komunitas mereka. Saya ingin mengingatkan orang-orang bahwa mereka yang tetap tinggal adalah pahlawan,” sebutnya.
"Mereka tahu bahwa mereka akan mati, dan mereka memilih untuk tetap tinggal,” lanjutnya.
Callahan mencatat rutinitas hariannya mengirim pesan kepada setiap rekannya di pagi hari dan sebelum tidur untuk mengetahui apakah mereka masih hidup.
10.238 Warga Gaza Terbunuh karena Bom Israel
Israel melancarkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel.
Sedikitnya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 perempuan, telah terbunuh di Gaza.
Di tengah melonjaknya jumlah korban jiwa, kebutuhan dasar semakin menipis di Gaza setelah Israel memberlakukan pengepungan penuh terhadap daerah kantong tersebut yang menyebabkan pengiriman bantuan kemanusiaan nyaris terhenti.
Dalam sebulan sejak perang dimulai, tidak lebih dari 500 truk tiba di Gaza. (Anadolu/Z-4)
Terkini Lainnya
10.238 Warga Gaza Terbunuh karena Bom Israel
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap