visitaaponce.com

Potensi Erupsi Gunung Berapi, Warga Grindavik Diberikan Kesempatan Pulang Sejenak

Potensi Erupsi Gunung Berapi, Warga Grindavik Diberikan Kesempatan Pulang Sejenak 
Penduduk Kota Grindavic, Islandia, yang dievakuasi diberikan kesempatan singkat untuk mengambil barang pribadi mereka.(AFP)

PENDUDUK yang terpaksa meninggalkan kota Grindavik di Islandia menyusul kerusakan akibat ratusan gempa bumi dalam beberapa hari terakhir diberi kesempatan singkat untuk kembali dan mengambil barang-barang pribadi mereka. Kota ini dievakuasi pada Sabtu setelah aktivitas magma di bawah kerak Bumi menyebabkan gempa bumi yang menjadi tanda awal letusan gunung berapi.

Grindavik, yang terletak 40 kilometer sebelah barat daya Reykjavik, ibu kota Islandia, memiliki sekitar 4.000 penduduk. Evakuasi dilakukan setelah kerusakan pada jalan dan bangunan akibat gempa bumi di kota ini.

"Pulang ke kota terasa seperti melewati labirin dengan jalan yang banyak yang hancur," kata Johannes Daoi Johannesson, salah satu penduduk yang kembali.

Baca juga: Gunung berapi Islandia bisa menghancurkan kota Grindavik

Penduduk diberi waktu singkat untuk mengambil barang berharga mereka, seperti perabotan dan lukisan, sebelum kembali menunggu di dalam mobil mereka. Kepolisian Islandia dan kendaraan perlindungan sipil berjaga untuk memastikan proses evakuasi berlangsung lancar.

Meskipun kondisi darurat telah dinyatakan di Islandia, beberapa penduduk tetap berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin barang pribadi. Tempat perlindungan dan pusat bantuan telah dibuka di beberapa kota terdekat untuk membantu penduduk yang dievakuasi.

Baca juga: Icelandair Borong 25 Jet Airbus A321

Puluhan gempa bumi terjadi dalam beberapa hari terakhir, merusak jalan dan bangunan di Grindavik. Vidir Reynisson, kepala Badan Perlindungan Sipil dan Manajemen Darurat Islandia, mengatakan retakan sepanjang 15 kilometer telah terbentuk, dan letusan gunung berapi bisa terjadi di mana saja di retakan tersebut.

Evakuasi seperti ini jarang terjadi di Islandia. Terakhir kali evakuasi seluruh pemukiman berukuran besar terjadi 50 tahun yang lalu selama letusan tahun 1973 di pulau Heimaey.

Kondisi ketidakpastian dan kekhawatiran terhadap masa depan kota Grindavik dirasakan penduduk yang merasa sedih dan terdampar. Fagradalsfjall Volcano, yang berada di semenanjung Reykjanes tempat Grindavik berlokasi, telah mengalami tiga letusan sejak Maret 2021, yang semuanya berada jauh dari infrastruktur atau daerah berpenduduk. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat