Potensi Erupsi Gunung Berapi, Warga Grindavik Diberikan Kesempatan Pulang Sejenak
![Potensi Erupsi Gunung Berapi, Warga Grindavik Diberikan Kesempatan Pulang Sejenak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/34750fb41af0a19e855f3b4557c05217.jpg)
PENDUDUK yang terpaksa meninggalkan kota Grindavik di Islandia menyusul kerusakan akibat ratusan gempa bumi dalam beberapa hari terakhir diberi kesempatan singkat untuk kembali dan mengambil barang-barang pribadi mereka. Kota ini dievakuasi pada Sabtu setelah aktivitas magma di bawah kerak Bumi menyebabkan gempa bumi yang menjadi tanda awal letusan gunung berapi.
Grindavik, yang terletak 40 kilometer sebelah barat daya Reykjavik, ibu kota Islandia, memiliki sekitar 4.000 penduduk. Evakuasi dilakukan setelah kerusakan pada jalan dan bangunan akibat gempa bumi di kota ini.
"Pulang ke kota terasa seperti melewati labirin dengan jalan yang banyak yang hancur," kata Johannes Daoi Johannesson, salah satu penduduk yang kembali.
Baca juga: Gunung berapi Islandia bisa menghancurkan kota Grindavik
Penduduk diberi waktu singkat untuk mengambil barang berharga mereka, seperti perabotan dan lukisan, sebelum kembali menunggu di dalam mobil mereka. Kepolisian Islandia dan kendaraan perlindungan sipil berjaga untuk memastikan proses evakuasi berlangsung lancar.
Meskipun kondisi darurat telah dinyatakan di Islandia, beberapa penduduk tetap berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin barang pribadi. Tempat perlindungan dan pusat bantuan telah dibuka di beberapa kota terdekat untuk membantu penduduk yang dievakuasi.
Baca juga: Icelandair Borong 25 Jet Airbus A321
Puluhan gempa bumi terjadi dalam beberapa hari terakhir, merusak jalan dan bangunan di Grindavik. Vidir Reynisson, kepala Badan Perlindungan Sipil dan Manajemen Darurat Islandia, mengatakan retakan sepanjang 15 kilometer telah terbentuk, dan letusan gunung berapi bisa terjadi di mana saja di retakan tersebut.
Evakuasi seperti ini jarang terjadi di Islandia. Terakhir kali evakuasi seluruh pemukiman berukuran besar terjadi 50 tahun yang lalu selama letusan tahun 1973 di pulau Heimaey.
Kondisi ketidakpastian dan kekhawatiran terhadap masa depan kota Grindavik dirasakan penduduk yang merasa sedih dan terdampar. Fagradalsfjall Volcano, yang berada di semenanjung Reykjanes tempat Grindavik berlokasi, telah mengalami tiga letusan sejak Maret 2021, yang semuanya berada jauh dari infrastruktur atau daerah berpenduduk. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Gunung Ibu Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Aktivitas Tujuh Gunung Berapi Meningkat sejak Januari, Kebetulan Terjadi Bersamaan
Gunung Kanlaon di Filipina Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus
335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar
Kawasan Gunung Berapi Campi Flegrei Italia Dilanda Gempa Magnitudo 4,4
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap