visitaaponce.com

3 Relawan MER-C di Gaza dalam Kondisi Selamat, Belum Ada Rencana Evakuasi

3 Relawan MER-C di Gaza dalam Kondisi Selamat, Belum Ada Rencana Evakuasi
Tiga relawan Indonesia yang memilih tetap di Gaza, Palestina.(MER-C)

KETUA Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad mengatakan 3 relawan yang berada di RS Indonesia Gaza masih belum bisa dihubungi sejak Sabtu (11/11).

"Belum ada kontak dengan relawan tersebut," kata Sarbini kepada Media Indonesia Jumat (17/11).

Namun ketiganya dipastikan selamat meski masih hilang kontak. Hal ini berdasarkan jaringan MER-C yang ada di Gaza. "Tapi kami dapat info mereka sehat ada di RS Indonesia," sebutnya.

Baca juga : Hussein Gaza: Jasad Saya di Indonesia, Jiwa Saya Tetap di Palestina

Sarbini menambahkan bahwa ketiganya masih mengabdikan diri sebagai relawan di RS Indonesia di Gaza. Mereka termasuk dalam 10 WNI yang tercatat menetap di Gaza dan saat ini tujuh WNI di antaranya sudah dievakuasi ke Tanah Air. 

Sementara tiga WNI relawan MER-C memilih bertahan di RS Indonesia di Gaza. MER-C menyebut, hingga saat ini belum ada rencana evakuasi terhadap ketiganya.

"Tak ada rencana evakuasi. Insya Allah semoga mereka bisa mengabdikan buat kemanusiaan di Gaza," lanjutnya.

Baca juga : Ayah Relawan MER-C di Gaza Beri Pesan Menyentuh

Diketahui sebanyak tiga relawan MER-C asal Indonesia di Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Jalur Gaza, Palestina, sempat dikabarkan hilang kontak beberapa waktu lalu.

 

Kemenlu terus pantau relawan MER-C di Gaza

Tiga WNI yang saat ini memilih bertahan di Gaza adalah para relawan dari MER-C, yakni Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil. Ketiganya membantu operasional Rumah Sakit Indonesia di Gaza, bukan sebagai pekerja medis.

Ketiga relawan yang berstatus mahasiswa itu juga ditugaskan MER-C untuk membeli bantuan makanan dengan dana sumbangan dari warga Indonesia. Keberadaan tiga relawan tersebut terus dipantau oleh Kemenlu dan MER-C.

Baca juga : Kemenlu Siapkan Evakuasi Tiga Relawan WNI di Gaza, dari Utara ke Selatan

Hal itu karena mereka tak bisa dikontak setelah Israel menggempur dan mengepung sejumlah rumah sakit di Gaza, sejak Jumat (10/11).  

Pada hari itu, Fikri Rofiul Haq memberikan laporan soal kondisi terakhir RS Indonesia yang rusak akibat serangan bom Israel dan pendirian dua tenda pengungsian yang didirikan pemerintah Palestina di depan RS Indonesia.  

Tenda itu ditujukan untuk warga Gaza yang rumahnya hancur, maupun terluka akibat serangan zionis Israel.  Kabar yang melegakan datang dari komunitas jurnalis di Gaza bahwa ketiganya selamat. 

 "Komunikasi dengan ketiga relawan terputus saat ini karena kami menduga jaringan komunikasi di sana buruk. Kami mendapat informasi dari teman-teman jurnalis yang punya komunikasi lewat satelit bahwa keberadaan 3 relawan MER-C ini dalam kondisi selamat," kata Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, saat mendampingi kepulangan keluarga WNI Muhammad Hussein yang dievakuasi dari Gaza, pada 15 November 2023. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat