visitaaponce.com

Sekjen PBB Tak Habis Pikir dengan Kebiadaban Israel

Sekjen PBB Tak Habis Pikir dengan Kebiadaban Israel
Antonio Guterres mengaku sangat terkejut dengan kebiadaban Israel, yang menghancurkan dua sekolah yang dijadikan pengungsian oleh PBB.(AFP)

SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengaku sangat terkejut dengan kebiadaban Israel. Bangsa Zionis yang mulai menjajah Palestina sejak 73 tahun lalu itu terus menunjukkan kekejamannya, termasuk menghancurkan dua sekolah yang dijadikan pengungsian oleh PBB dalam waktu kurang dari 24 jam di Jalur Gaza.

Serangan itu menewaskan dan melukai puluhan orang banyak di antaranya perempuan dan anak-anak di saat mereka mencari keselamatan di area PBB. "Ratusan ribu warga sipil Palestina mencari perlindungan di fasilitas PBB di seluruh Gaza karena pertempuran yang semakin intensif. Saya menegaskan kembali bahwa tempat kami tidak dapat diganggu gugat," tegas Guterres.

Ia mengatakan agresi Israel telah menyebabkan jumlah korban sipil yang sangat besar dan tidak dapat diterima. Guterres pun sekali lagi menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di zona konflik, terutama di Gaza.

Baca juga: Israel Gempur Gaza dan Permainkan Kesepakatan Pembebasan Sandera

Sebelumnya, puluhan warga sipil yang sedang mengungsi dikhawatirkan tewas dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah sekolah di Jabalia, Jalur Gaza pada Sabtu (18/11).

Puluhan warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak dan perempuan, dikhawatirkan tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Al-Fakhura yang dikelola agensi PBB UNRWA di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza.

Baca juga: Petugas Medis Evakuasi 31 Bayi Prematur dari Rumah Sakit Gaza

"Sekolah tersebut telah digunakan sebagai tempat penampungan bagi ratusan keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat agresi Israel di Gaza," kata sebuah laporan oleh kantor berita Palestina WAFA.

Serangan brutal Israel mengakibatkan terbunuhnya puluhan orang, dengan mayoritas adalah anak-anak dan perempuan, kata WAFA dalam laporannya. Laporan awal Al Jazeera menyatakan sedikitnya 50 orang tewas setelah serangan itu. (MalayMail/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat