visitaaponce.com

Dunia Sambut Baik Kesepakatan Penyanderaan Gaza

Dunia Sambut Baik Kesepakatan Penyanderaan Gaza
Para pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan di Bandara al-Arish Mesir pada 22 November 2023 untuk diangkut ke kawasan perbatasan Rafah-Gaza.(AFP/Khaled Desouki.)

BANYAK negara di seluruh dunia pada Rabu (22/11) menyambut baik pengumuman bahwa Israel dan Hamas mencapai kesepakatan untuk membebaskan sandera dan menghentikan pertempuran sengit dan pengeboman di Jalur Gaza, Palestina.

Sekitar 240 orang--mulai dari bayi hingga orang tua--ditawan dalam serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut pihak berwenang Israel.

Israel membalas dengan kampanye pengeboman dan serangan darat di Gaza, yang menurut pemerintah Hamas di wilayah tersebut, telah menewaskan 14.100 orang, sebagian besar warga sipil termasuk ribuan anak-anak.

Baca juga: Enam Warga Palestina Ditembak Mati di Tepi Barat

Berikut beberapa reaksi penting terhadap perjanjian tersebut.

Sangat bersyukur 

Presiden AS Joe Biden berterima kasih kepada para pemimpin Qatar dan Mesir atas kepemimpinan kritis mereka dalam mencapai kesepakatan.

Baca juga: Polisi Jerman Gerebek Bangunan yang Dicurigai terkait Hizbullah

"Saya sangat bersyukur bahwa beberapa dari jiwa-jiwa pemberani ini akan bersatu kembali dengan keluarga mereka setelah kesepakatan ini dilaksanakan sepenuhnya," kata Biden, merujuk pada para sandera.

Langkah penting

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyebut kesepakatan itu sebagai langkah penting dalam memberikan bantuan kepada keluarga para sandera dan mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

Bantuan penting

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan perjanjian terobosan itu harus digunakan untuk memberikan bantuan penting kepada masyarakat di Gaza.

Mengurangi konflik

Beijing berharap, "Hal ini akan membantu meringankan penderitaan akibat krisis kemanusiaan, meredakan konflik, dan meredakan ketegangan," kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning.

Kabar baik pertama

Kremlin menyebut kesepakatan itu sebagai, "Kabar baik pertama dari Gaza dalam waktu yang sangat lama." Katanya lagi, "Itu hanya berdasarkan pada jeda semacam ini sehingga garis besar upaya penyelesaian berkelanjutan di masa depan dapat dibangun."

Solusi berkelanjutan

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyambut baik kesepakatan tersebut dan mencatat kelanjutan upaya Mesir untuk mencapai solusi final dan berkelanjutan untuk menjamin hak-hak sah rakyat Palestina. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat