visitaaponce.com

Serangan Israel kembali Bikin Bandara Damaskus tidak Beroperasi Lagi

Serangan Israel kembali Bikin Bandara Damaskus tidak Beroperasi Lagi
Peta regional menunjukkan Aleppo dan Damaskus di Suriah barat yang bandaranya terkena serangan udara Israel pada Kamis.(AFP/Nalini Lepetit-Chella dan Sophie Ramis.)

SERANGAN udara Israel pada Minggu (26/11) membuat bandara Damaskus, ibu kota Suriah, tidak dapat dioperasikan hanya beberapa jam setelah penerbangan dilanjutkan menyusul serangan serupa bulan lalu. Ini dikatakan seorang pemantau perang dan media pemerintah juga melaporkan serangan tersebut.

"Pesawat-pesawat tempur Israel pada Minggu sore melakukan serangan baru yang menargetkan bandara internasional Damaskus. Ini membuatnya tidak dapat digunakan lagi," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.

Dikatakan bahwa serangan itu menargetkan landasan pacu. Ada juga laporan suara ledakan dari arah bandara militer di daerah Mazzeh di sisi lain Damaskus.

Baca juga: Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Suriah

Seorang perwira dan dua personel lain terluka dalam serangan yang menargetkan, "Pangkalan pasukan pertahanan udara di daerah Mazzeh," imbuh Observatorium.

Seorang sumber militer mengatakan dalam suatu pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara SANA bahwa sekitar pukul 16.50 waktu setempat, "Musuh Zionis melakukan serangan udara dengan rudal dari arah Golan Suriah yang diduduki."

Baca juga: Delapan Pejuang Pro-Iran Tewas dalam Serangan AS di Suriah

Serangan itu menargetkan, "Bandara internasional Damaskus dan beberapa titik di perdesaan Damaskus," sehingga membuat bandara tersebut tidak dapat beroperasi dan menyebabkan sejumlah kerugian material," katanya. Pertahanan udara menghancurkan sebagian besar rudal tersebut, tambah pernyataan itu.

Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap tetangganya di utara itu sejak perang sipil Suriah dimulai pada 2011. Serangan itu terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah Libanon serta posisi tentara Suriah.

Namun serangan mereka semakin intensif sejak perang antara Israel dan Hamas, sekutu Hizbullah, dimulai pada 7 Oktober. Serangan Israel terhadap bandara Damaskus dan bandara Aleppo di utara pada 12 Oktober dan 22 Oktober membuat kedua fasilitas tersebut tidak dapat digunakan.

Dua kantor tiket di ibu kota mengatakan kepada AFP bahwa penerbangan dari Damaskus telah dilanjutkan pada Minggu. Media lokal juga melaporkan dimulai kembali penerbangan tersebut, tetapi pihak berwenang belum membuat pengumuman resmi. Penerbangan dialihkan ke Latakia di pantai barat setelah serangan 22 Oktober. 

Israel jarang berkomentar mengenai serangan individu yang menargetkan Suriah. Namun, Israel berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di sana. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat