visitaaponce.com

Biden tidak Pandang Pertemuan COP28 Penting

Biden tidak Pandang Pertemuan COP28 Penting
Presiden AS Joe Biden(AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)

GEDUNG Putih hanya akan mengirim delegasi sebagai pengganti Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada pertemuan puncak iklim (COP28) PBB di Dubai. 

Utusan iklim sekaligus mantan Menteri Luar Negeri John Kerry akan memimpin tim AS pada pertemuan itu bersama dengan dua pejabat senior lainnya.

“Jelas kami akan memiliki perwakilan yang kuat dan kami berharap ini akan produktif,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pengarahan.

Baca juga: UEA Diduga Berupaya Manfaatkan COP28 untuk Kepentingan Perusahaan Minyak

Biden telah menyampaikan agenda iklim paling ambisius dalam sejarah. Jean-Pierre maupun juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengaku tidak mendapat informasi terbaru mengenai rencana perjalanan Biden usai dinyatakan tidak akan menghadiri COP28.

Seorang pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan Biden akan melewatkan pertemuan puncak COP28 di Dubai. Para pejabat AS menilai Biden lebih fokus dalam upaya mempertahankan dan memperluas gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

Sekitar 70 ribu orang, termasuk para pemimpin nasional dan Paus Fransiskus, diperkirakan akan menghadiri COP28 yang menjadi pertemuan puncak iklim PBB terbesar yang pernah ada.

Baca juga: Brasil Berencana Perluas Lahan Pertanian sampai 60%

Sebelum Biden menjabat, presiden AS tidak lazim menghadiri setiap KTT COP. Biden, pada 2021, melakukan perjalanan ke Glasgow dan bersumpah bahwa AS akan kembali mengambil peran kepemimpinan global dalam bidang iklim setelah pendahulunya yang skeptis terhadap iklim.

Biden kembali melakukan perjalanan singkat tahun lalu ke COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir. 

Biden, yang kemungkinan akan menghadapi pertarungan ulang dengan Trump pada pemilihan presiden AS pada 2024, telah menempatkan prioritas tinggi pada isu iklim di dalam negeri, dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang diusungnya untuk menyalurkan miliaran dolar ke ekonomi hijau termasuk melalui insentif untuk mobil listrik. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat