Bukti Kuat Kejahatan Perang Israel Diserahkan ke ICC
![Bukti Kuat Kejahatan Perang Israel Diserahkan ke ICC](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/274894a57c3e581fd8f4a47b0ed5ff95.jpg)
SEORANG advokat Prancis Faten Ben Hassine mengatakan Israel tidak mau repot-repot menyembunyikan penindasan dan kejahatan yang dilakukannya di Gaza, Palestina.
Salah satu pengacara yang mengadvokasi hak-hak warga Palestina di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda, itu mengatakan jumlah bukti yang ada sudah cukup untuk membuktikan kejahatan yang dilakukan di Gaza.
Namun, hal ini tidak dapat disampaikan secara luas ke publik. “Mereka yang berada di lapangan merilis video. Kami mengetahui kebenaran dan apa yang terjadi melalui video tersebut,” kata Ben Hassine.
Baca juga : Boikot Produk Global Terafiliasi Israel untuk Dukung Kemerdekaan Palestina
Ia mengatakan penyelidikan Amnesty International menunjukkan bahwa Israel menggunakan bom fosfor putih di Gaza. Mustahil bom fosfor putih tidak mengenai warga sipil yang jelas telah dilarang hukum internasional. "Kami memperkirakan ada 10.000 korban jiwa dalam sebulan,” kata pengacara yang berbasis di Toulon tersebut.
Ben Hassine juga mengomentari foto-foto yang diambil jurnalis Anadolu di lapangan yang mendokumentasikan kejahatan perang yang dilakukan Israel.
“Seperti yang kita lihat di foto, saya perhatikan amunisi digunakan di atas infrastruktur dan bangunan tempat tinggal. Kita bisa melihat keinginan untuk menyasar warga sipil,” katanya.
Baca juga : MUI Puji Tindakan Afrika Selatan Ajukan Israel ke Mahkamah Internasional
Dia ingat bahwa Israel juga menggunakan amunisi fosfor putih terhadap Gaza pada 2009 dan berjanji tidak akan menggunakannya lagi pada 2013.
Ben Hassine adalah salah satu pengacara yang mengambil bagian dalam pengaduan yang diajukan ke ICC pada 9 November oleh rekannya, Gilles Devers, terhadap kejahatan perang dan aktivitas genosida Israel di Gaza. (Anadolu/Z-4)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap