Sejumlah Perusahaan Raksasa Teknologi siap Berantas Penipuan Online
![Sejumlah Perusahaan Raksasa Teknologi siap Berantas Penipuan Online](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/b2519e91a4245fdbae1034ad44172a54.jpg)
Sejumlah perusahaan raksasa teknologi global berjanji untuk berbuat lebih serius lagi untuk mengatasi penipuan online. Pemerintah Inggris menyatakan janji tersebut sebagai yang pertama di dunia.
Perusahaan seperti Amazon, eBay, Facebook, Google, Instagram, LinkedIn, Match Group, Microsoft, Snapchat, TikTok, dan YouTube telah menandatangani Piagam Penipuan Online, yang menurut para menteri di Inggris akan melindungi pengguna dengan lebih baik.
Para raksasa teknologi itu berjanji akan mengambil tindakan lebih keras dalam waktu enam bulan untuk memblokir dan menghapus penipuan, seperti iklan palsu dan penipuan lewat aplikasi kencan dari platform mereka.
Tindakan yang dilakukan termasuk memverifikasi pengiklan baru, pemeriksaan lebih teliti lagi di lokapasar digital, dan memberikan kesempatan kepada pengguna situs kencan untuk membuktikan identitas asli mereka. Mereka juga akan berupaya mencegah iklan produk dengan batasan usia, seperti alkohol atau perjudian agar tidak dilihat oleh anak-anak.
Menteri Dalam Negeri Inggris James Cleverly menggambarkan Piagam Penipuan Online sebagai langkah maju yang besar dalam melindungi masyarakat dari penjahat yang canggih, mudah beradaptasi, dan sangat terorganisir.
“Perjanjian semacam ini belum pernah dilakukan dalam skala sebesar ini sebelumnya dan saya sangat senang melihat perusahaan teknologi bekerja sama dengan kami untuk melawan para penipu,” tambahnya.
Pemerintah Inggris mengatakan setiap penandatangan telah berjanji untuk bekerja sama dengan penegak hukum untuk menjerat para penipu dengan melaporkan aktivitas mencurigakan, membantu mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab, dan menghapus kontennya.
Penipuan online menyumbang sekitar 40% dari seluruh kasus kejahatan di Inggris dan Wales, sementara 80% dari semua penipuan lewat sistem pembayaran berasal dari media sosial atau situs web palsu. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Optimalkan Teknologi Digital Dukung Kinerja dan Pelayanan Publik
Ekosistem Digital Dongkrak Kualitas Layanan Pengoperasian Data Organisasi
Tingkatkan Pendapatan, Teknologi SCM Semakin Diminati Perusahaan
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
80 Juta Lapangan Kerja Diperkirakan akan Hilang, Efek Perkembangan Teknologi Digital
9 Tips Menghindari Pencurian Data Pribadi untuk Mencegah Penipuan
10 Tips Menghindari Penipuan Online dan Scam
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Waspada, Teknik Phising Tingkat Lanjut Bisa Lewati Otentikasi Dua Faktor
9 Modus Penipuan dan Tips Menghindarinya
Hindari Penipuan Online, Gerakan Hindari Tipu-Tipu Diluncurkan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap