WHO Kirim Bahan Bakar ke Rumah Sakit di Gaza Utara Palestina
![WHO Kirim Bahan Bakar ke Rumah Sakit di Gaza Utara Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/acc240a7f58c631c27407e9b2dca0158.jpeg)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (29/11) menyatakan telah mengirimkan bahan bakar ke dua rumah sakit di Jalur Gaza bagian utara Palestina.
Sejak Israel melakukan serangan gencar ke Gaza pada 7 Oktober, negara Zionis itu melarang bahan bakar masuk ke wilayah kantong tersebut.
Namun, sejumlah kecil bahan bakar dapat dibawa masuk ke Gaza di bawah pengawasan PBB dalam beberapa hari terakhir, dengan jumlah yang sangat terbatas telah tiba di wilayah utara.
Baca juga : WHO Peringatkan Terjadinya Peningkatan Penyakit Menular di Kamp Pengungsi di Jalur Gaza
"WHO dan para mitra mengirimkan 7.000 liter bahan bakar ke Rumah Sakit Al-Ahli dan 3.500 liter ke Rumah Sakit Al-Sahaba di Gaza utara," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dia mengatakan, konvoi yang tiba di kedua rumah sakit tersebut juga mengirimkan persediaan kesehatan, seperti obat-obatan dan perlengkapan operasi.
Baca juga : Israel Jadikan Kota Jenin Zona Militer Perang, Kepung RS dan Kamp Pengungsi
“Kegiatan hari ini adalah upaya terbaru WHO yang sedang berlangsung untuk memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada rumah sakit, petugas kesehatan, dan pasien,” ucap Ghebreyesus.
Hampir semua rumah sakit di Jalur Gaza dan wilayah utara Gaza tidak beroperasi akibat serangan Israel dan ketiadaan bahan bakar, kecuali beberapa rumah sakit yang masih beroperasi sebagian, termasuk RS Al-Ahli, Al-Awda dan Kamal Adwan, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya.
Sementara itu, Qatar mengumumkan perpanjangan jeda kemanusiaan selama dua hari yang sudah berlangsung selama empat hari di Gaza, di mana akan dilakukan pertukaran tahanan lebih lanjut.
Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang mengakibatkan 15.000 warga Palestina tewas, termasuk di antaranya 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita. Sementara korban tewas Israel mencapai 1.200. (Anadolu/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Pasukan Israel Hancurkan RS Indonesia di Gaza
Serangan Israel di Rafah Tewaskan Perempuan dan Anak-anak
Bertugas Selama Ramadan, Ribuan Staf Medis di Gaza Utara Tanpa Menu Buka Puasa
PBB Kutuk Penembakan Massal Israel di Gaza
Lebih dari 110 Warga Palestina Tewas Mencoba Mendapatkan Bantuan di Gaza Utara
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap