Hamas Kembali Bebaskan 8 Tawanan, Israel Setuju di Menit-Menit Terakhir
![Hamas Kembali Bebaskan 8 Tawanan, Israel Setuju di Menit-Menit Terakhir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/a444bdc97a7f3f7e030e62f7b883a778.png)
KELOMPOK Hamas yang memerintah Gaza, Palestina, kembali membebaskan 8 sandera Israel dalam kesepakatan gencatan senjata di menit-menit terakhir pada Kamis (30/11).
Sementara Israel diperkirakan akan membebaskan 30 tahanan Palestina ketika para negosiator berusaha untuk memperpanjang gencatan senjata lagi.
Dua orang sandera wanita dibebaskan terlebih dahulu. Israel mengidentifikasi mereka sebagai Mia Schem, 21 yang ditangkap di sebuah pesta dansa bersama dengan banyak sandera lainnya yang diculik ke Gaza, dan Amit Soussana, 40. Schem juga berkewarganegaraan Prancis.
Baca juga : Masuki Bulan Kelima, Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata
"Kelompok Pejuang Palestina Hamas kemudian membebaskan enam sandera lainnya, dan menyerahkan mereka kepada Palang Merah," kata militer Israel. Gambar-gambar televisi menunjukkan beberapa wanita muda di antara kelompok tersebut berjalan menuju ambulans begitu mereka mencapai wilayah Israel.
Keenam sandera yang dibebaskan terdiri dari empat orang dewasa dan dua remaja, yang merupakan warga negara Israel keturunan Arab Badui, menurut kantor perdana menteri Israel.
Sementara Israel meminta Hamas membebaskan 10 sandera setiap hari untuk melanjutkan gencatan senjata, juru bicara kementerian luar negeri Qatar mengatakan hanya delapan orang yang akan dibebaskan pada hari Kamis (30/11), sementara Israel akan membebaskan 30 orang Palestina.
Baca juga : Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah Mendorong Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera
Para pejabat Israel telah mengisyaratkan keterbukaan untuk menerima delapan daripada 10 sandera dalam daftar pembebasan hari Kamis. Mereka mengatakan bahwa Hamas pada Rabu (29/11) telah membebaskan 12 sandera yang dianggap sebagai warga Israel, termasuk dua wanita Israel-Rusia yang pembebasannya digambarkan oleh faksi Palestina sebagai isyarat niat baik kepada Moskow.
"Kedua wanita tersebut dapat dihitung sebagai bagian dari kelompok hari Kamis," kata para pejabat Israel.
"Kesepakatan kerangka kerja mengatakan sekitar 10 (sandera) per hari," kata Menteri Luar Negeri Eli Cohen kepada Radio Angkatan Darat Israel, dengan warga Israel yang memiliki kewarganegaraan ganda dianggap memenuhi persyaratan.
Baca juga : Ibu Warga Prancis yang Disandera Hamas Mohon kepada Netanyahu
Hamas juga membebaskan empat sandera Thailand pada hari Rabu (29/11).
Rekaman yang ditayangkan di Al Jazeera menunjukkan dua wanita pertama yang dibebaskan pada hari Kamis dikeluarkan dari sebuah kendaraan putih yang dikelilingi oleh militan Hamas bersenjata di Kota Gaza dan bertemu dengan pejabat Palang Merah, di tengah kerumunan penonton.
Kemudian, foto-foto yang dirilis oleh Kantor Perdana Menteri Israel menunjukkan Schem memeluk ibu dan saudara laki-lakinya setelah mereka dipertemukan kembali di pangkalan militer Hatzerim di Israel.
Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata mereka untuk hari ketujuh, sementara para mediator terus melakukan pembicaraan untuk memperpanjang gencatan senjata untuk membebaskan lebih banyak sandera dan membiarkan bantuan mencapai Gaza. (CNA/Z-4)
Terkini Lainnya
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Protes Besar di Yerusalem Terhadap Perintah Wajib Militer bagi Yahudi Ultra-Ortodoks
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap