Kapal Perusak AS Jatuhkan Drone yang Serang Pelayaran di Laut Merah
![Kapal Perusak AS Jatuhkan Drone yang Serang Pelayaran di Laut Merah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/873aac3666d35b88aef02ffc9901250b.jpg)
KAPAL perusak Amerika Serikat (AS) menembak jatuh beberapa drone pada Minggu (4/12) saat membantu kapal komersial di Laut Merah yang menjadi sasaran serangan dari Yaman. Ini dikatakan Komando Pusat AS (CENTCOM).
Pemberontak Huthi yang didukung Iran di Yaman--yang mengatakan mereka menargetkan dua kapal--meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke arah Israel dalam beberapa pekan terakhir dan menyita kapal kargo bulan lalu. Namun serangan terbaru menandai peningkatan signifikan dalam ancaman terhadap kapal pengiriman di daerah tersebut.
"Hari ini, ada empat serangan terhadap tiga kapal komersial terpisah yang beroperasi di perairan internasional di Laut Merah bagian selatan," kata CENTCOM dalam pernyataan. "Kapal perusak Kelas Arleigh-Burke USS Carney menanggapi panggilan darurat dari kapal dan memberikan bantuan," serta menembak jatuh tiga drone yang sedang menuju kapal perang tersebut pada hari itu.
Baca juga: Satu Serangan Tewaskan Lima Militan Pro-Iran di Irak
Carney mendeteksi tembakan satu rudal dari wilayah Yaman yang dikuasai Huthi dan mendarat di dekat M/V Unity Explorer berbendera Bahama. Kapal kargo tersebut kemudian melaporkan kerusakan kecil akibat rudal lain dari wilayah yang dikuasai pemberontak.
M/V Nomor 9 berbendera Panama--kapal curah--melaporkan kerusakan tetapi tidak ada korban jiwa akibat serangan rudal dari Yaman. Sedangkan M/V Sophie II, yang juga mengibarkan bendera Panama, mengatakan kapal tersebut juga terkena serangan tetapi tidak mengalami kerusakan yang signifikan.
Baca juga: Houthi Janji Terus Perangi Israel
CENTCOM mengatakan serangan itu merupakan ancaman langsung terhadap perdagangan internasional dan keamanan maritim.
Diaktifkan oleh Iran
"Kami juga punya banyak alasan untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun dilancarkan oleh kelompok Huthi di Yaman, sepenuhnya diaktifkan oleh Iran. Amerika akan mempertimbangkan semua respons yang tepat melalui koordinasi penuh dengan sekutu dan mitra internasionalnya," katanya.
Kelompok Huthi mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Unity Explorer dan Number 9 dalam pernyataan di media sosial pada hari sebelumnya. Mereka mengatakan bahwa kapal-kapal tersebut milik orang Israel dan serangan terhadap kapal-kapal negara tersebut akan terus berlanjut, "Sampai agresi Israel terhadap saudara-saudara kita di Jalur Gaza berhenti."
Hamas melancarkan serangan mengejutkan lintas batas dari Gaza pada 7 Oktober akibat penjajahan Israel yang telah berlangsung lama. Kematian warga Gaza akibat serangan Israel memicu kemarahan luas di Timur Tengah dan memberikan dorongan bagi serangan terhadap pasukan Amerika di wilayah tersebut serta terhadap Israel oleh kelompok bersenjata yang menentang keduanya.
Israel telah menghadapi drone dan rudal yang diluncurkan dari Libanon dan Yaman. Pasukan Amerika di Irak dan Suriah menjadi sasaran dalam serangkaian serangan yang melukai puluhan personel AS.
Washington menyalahkan serangan tersebut kepada pasukan yang didukung Iran dan membalasnya dengan serangan udara beberapa kali. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan dalam pidatonya di forum keamanan pada Sabtu bahwa Amerika Serikat, "Tidak akan menoleransi serangan terhadap personel Amerika. Oleh karena itu, serangan-serangan ini harus dihentikan."
"Sampai mereka melakukan hal tersebut, kami akan melakukan semua yang perlu kami lakukan untuk melindungi pasukan kami dan mengenakan kerugian bagi yang menyerang mereka," katanya. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Diaktifkan oleh Iran
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap