visitaaponce.com

Antonio Guterres Terus Suarakan Gencatan Senjata

Antonio Guterres Terus Suarakan Gencatan Senjata
Sekjen PBB Antonio Guterres(AFP)

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres kembali menegaskan seruan gencatan senjata di Gaza setelah pemungutan suara Dewan Keamanan (DK) PBB. Resolusi yang disepakati 13 dari 15 anggota DK itu hanya mendorong pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

“Saya berharap resolusi DK hari ini dapat membantu meningkatkan penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan. Namun gencatan senjata kemanusiaan adalah satu-satunya cara untuk mulai memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza dan mengakhiri mimpi buruk mereka yang sedang berlangsung,” kata Guterres dalam postingan di akun Twitter-nya. X.

Kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan resolusi DK PBB itu langkah yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan daerah kantong miskin tersebut.

Baca juga: Invasi Militer Israel Paling Merusak dalam Sejarah Manusia

“Selama lima hari terakhir, pemerintah Amerika telah bekerja keras untuk menghilangkan esensi resolusi ini (gencatan senjata), dan mengeluarkannya dalam formula yang lemah ini. Hal ini bertentangan dengan keinginan komunitas internasional dan Majelis Umum PBB dalam menghentikan agresi Israel melawan rakyat Palestina yang tak berdaya,” kata pernyataan itu.

Kala jumlah korban tewas oleh genosida Israel di Jalur Gaza melewati angka 20 ribu, DK PBB gagal melahirkan resolusi untuk menghentikannya. Badan yang beranggotakan 15 negara itu hanya mengupayakan peningkatan bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Ini 12 Perusahaan Pelayaran yang Hindari Laut Merah karena Houthi

DK PBB pada Jumat (22/12), mengadopsi sebuah resolusi yang menyerukan untuk mempercepat bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Itu di tengah laporan kelaparan yang meluas namun tidak menyerukan penghentian permusuhan .

Setelah berulang kali tertunda, resolusi tersebut disahkan tanpa seruan penangguhan segera permusuhan antara Israel dan Hamas. Pemungutan suara di dewan beranggotakan 15 orang tersebut menghasilkan hasil 13-0 dengan Amerika Serikat dan Rusia abstain.

Perwakilan Palestina di PBB mengatakan pemungutan suara tersebut adalah sebuah langkah ke arah yang benar dan menegaskan kembali seruan untuk segera melakukan gencatan senjata. Pada saat yang sama militer Israel memerintahkan penduduk Al -Bureij di Gaza tengah untuk segera pindah ke selatan, yang menunjukkan fokus baru serangan darat yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Jalur Gaza.

Lebih dari setengah juta orang di Gaza kelaparan karena kurangnya makanan yang masuk ke wilayah tersebut sejak dimulainya perang Israel-Hamas, menurut laporan PBB yang dirilis Kamis (21/12). Para pejabat Israel mengatakan 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, di antaranya 695 warga sipil Israel, termasuk 36 anak-anak.

Lebih dari 20.000 orang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat