visitaaponce.com

Kisah Mirip Film Home Alone Terjadi di Dunia Nyata Anak 6 Tahun Salah Naik Penerbangan

Kisah Mirip Film Home Alone Terjadi di Dunia Nyata: Anak 6 Tahun Salah Naik Penerbangan
Bocah berusia 6 tahun salah naik maskapai penerbangan, kisah home alone di dunia nyata(Ist)

SEBUAH peristiwa mengejutkan terjadi kepada bocah laki-laki berusia 6 tahun di mana ia melakukan perjalanan untuk mengunjungi neneknya saat perayaan Natal. Namun, kebingungan terjadi ketika penerbangan yang seharusnya menuju Fort Myers, Florida, malah membawanya ke Orlando, Florida tengah. Jarak tersebut memiliki jarak sejauh 260 km dari tujuan aslinya.

Spirit Airlines merupakan maskapai penerbangan yang menangani perjalanan bocah tersebut. Dalam keterangannya, pihak tersebut menyatakan bahwa selama perjalanan, anak itu didampingi oleh seorang karyawan maskapai. Meskipun demikian, mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kekeliruan yang menyebabkan bocah itu terdampar di perjalanan yang salah.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dari pihak keluarga, terutama sang nenek, Maria Ramos. Ia menunggu cucunya di Bandara Internasional Florida Barat Daya pada tanggal 21 Desember. Alih-alih bertemu dengan cucunya, Mari hanya bertemu dengan koper milik sang cucu. Dengan kebingungan dan kekhawatiran, Maria Ramos langsung mencari tahu keberadaan cucunya setelah menyadari bahwa ada suatu hal yang tidak beres.

Baca juga: Pemeran Ibu dan Anak di Film Home Alone Reuni di Acara Hollywood Walk of Fame

"Saya berlari ke dalam pesawat dan bertanya pada pramugari, Di mana cucu saya?," ucap Maria Ramos kepada stasiun TV lokal WINK News. 

Sang pramugari dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada seorang anak kecil pun yang ikut dalam penerbangan tersebut.

Baca juga: Para Pemeran Film Home Sweet Home Alone Saling Berbagi Cerita

Ketidakpastian berlanjut hingga Maria Ramos menerima telepon dari cucunya, memberitahukan bahwa dia telah mendarat di Orlando. Spirit Airlines kemudian merilis pernyataan yang menyatakan bahwa anak laki-laki tersebut selalu berada di bawah pengawasan seorang karyawan maskapai, meskipun terjadi kesalahan penerbangan menuju Orlando.

"Kami menganggap serius keselamatan dan tanggung jawab pengangkutan semua penumpang kami dan kami sedang melakukan penyelidikan internal," kata pernyataan resmi Spirit Airlines. 

Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga atas pengalaman yang menyita ketenangan pikiran mereka.

Kejadian ini memunculkan pertanyaan terkait prosedur dan pengawasan dalam perjalanan anak-anak yang bepergian sendiri. Sebuah insiden yang memangkas harapan kegembiraan liburan, sembari Spirit Airlines berkomitmen untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan ini guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan perjalanan penumpang mereka. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat