Jepang Cabut Peringatan Tsunami
![Jepang Cabut Peringatan Tsunami](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/21ac450e684aef62e6b42bd67c39c979.jpg)
JEPANG telah mencabut peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa besar pada Tahun Baru, Senin (1/1). Sebanyak delapan orang dilaporkan tewas akibat bencana ini.
Meski sudah dicabut, seorang pejabat Jepang mengatakan perubahan kecil pada tingkat pasang surut masih mungkin terjadi. Khususnya sehari setelah guncangan kuat di Jepang tengah memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan gempa besar yang melanda Jepang tengah pada Hari Tahun Baru telah menyebabkan kerusakan luas dengan banyak korban jiwa.
Baca juga: 4 Kereta Peluru Jepang Terdampar 11 Jam Akibat Gempa
“Kerusakan yang sangat parah telah dipastikan, termasuk banyak korban jiwa, bangunan runtuh dan kebakaran,” kata Kishida.
Kishida menggambarkan perlombaan melawan waktu untuk menyelamatkan para korban. Skala kerusakan akibat gempa bumi Senin masih terus bertambah, dengan cuplikan berita yang menunjukkan bangunan-bangunan yang roboh hingga perahu-perahu yang tenggelam di pelabuhan.
Baca juga:
Rumah juga hangus yang tak terhitung jumlahnya, dan penduduk setempat tanpa aliran listrik dalam suhu yang sangat dingin di malam hari.
Survei Geologi AS (USGS) mengatakan, gempa yang melanda prefektur Ishikawa di pulau utama Honshu bermagnitudo 7,5.
Pihak berwenang Jepang memperkirakan gempa tersebut berkekuatan 7,6 dan mengatakan gempa tersebut adalah salah satu dari lebih dari 90 gempa yang mengguncang wilayah tersebut pada pukul 01.00 Selasa waktu setempat.
Gelombang setinggi setidaknya 1,2 meter melanda pelabuhan Wajima pada Senin (1/1), dan serangkaian tsunami kecil dilaporkan di tempat lain. Namun peringatan akan gelombang yang jauh lebih besar terbukti tidak berdasar.
Tayangan berita dari udara menunjukkan kapal-kapal tenggelam di pelabuhan perikanan Suzu, dan setidaknya satu kapal terdampar di pantai, dan kehancuran akibat kebakaran besar di Wajima.
Sekitar 32.700 rumah tangga di wilayah tersebut masih mengalami pemadaman listrik pada hari Selasa, kata penyedia energi setempat.
Puluhan ribu orang telah diperintahkan untuk mengungsi, menurut badan penanggulangan kebakaran dan bencana, yang dikutip oleh Kyodo. Sekitar seribu orang tinggal di pangkalan militer.
“Saya menginstruksikan (petugas darurat) untuk mencapai daerah tersebut sesegera mungkin dengan menggunakan segala cara yang tersedia,” kata Kishida.
"Saat ini cuaca sangat dingin. Saya mengeluarkan instruksi untuk mengirimkan pasokan yang diperlukan seperti air, makanan, selimut, minyak pemanas, bensin, bahan bakar minyak, dengan menggunakan pesawat atau kapal," pungkas Kishida. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Tereza Fahlevi Bersinar di Youtube Music Night
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Kemnaker dan ZENRYO-REN Gelar Business Matching untuk Pekerja Migran Indonesia
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap