visitaaponce.com

Aksen Jalan Terputus Karena Gempa, 500 Orang Terdampar di Bandara Noto

Aksen Jalan Terputus Karena Gempa, 500 Orang Terdampar di Bandara Noto
Alat berat membersihkan puing-puing bangunan yang rusak karena gempa(AFP)

GEMPA berkekuatan magnitudo sekitar 7.6 skala richter (SR) melanda Ishikawa, Jepang, pada Senin (1/1). Gempa tersebut telah menghancurkan banyak fasilitas dengan jumlah korban jiwa dilaporkan sebanyak 48 orang. 

Goncangan gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

"Kementerian Transportasi Jepang mengatakan sekitar 500 orang terdampar di Bandara Noto di Prefektur Ishikawa karena gangguan yang disebabkan oleh gempa tersebut," ungka laporan media Jepang, NHK yang dikutip pada Selasa (2/1). 

Baca juga : Korban Tewas Gempa Jepang Jadi 48 Orang, Nihil WNI

Bandara di kota Wajima menjadi bandara yang terkena dampak paling parah. Kementerian setempat mengatakan penumpang dan penduduk lokal yang berlindung di sana telah diisolasi karena jalan-jalan di dekatnya telah hancur.

Baca juga : Ini Beda Gempa di Jepang dan Indonesia Menurut Profesor Universitas Kagawa

Para pengungsi terpaksa tinggal di dalam bus atau mobil sewaan di tempat parkir, karena langit-langit gedung terminal bandara mengalami kerusakan. Kementerian terkait juga mengatakan masyarakat telah menerima makanan dan selimut.

Landasan pacu bandara mengalami banyak retakan, dengan kedalaman 10 sentimeter dan panjang lebih dari 10 meter. Para pejabat mengatakan landasan pacu akan ditutup setidaknya hingga Kamis (4/1).

"Mereka mengatakan pekerja perbaikan tidak dapat mencapai bandara karena gangguan jalan," ungkap NHK. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat