visitaaponce.com

Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu Selamatkan Korban Gempa Jepang

Tim Penyelamat Berpacu dengan Waktu Selamatkan Korban Gempa Jepang
seorang warga Jepang berdiri di depan rumahnya yang hancur akibat gempa.(AFP)

Tim penyelamat Jepang berpacu dengan waktu guna mencari korban selamat dari puing ke puing akibat gempa bumi dahsyat yang melanda, pada Senin (1/1) lalu. Proses pencarian bakal semakin sulit karena hujan lebat dan cuaca dingin diperkirakan bakal segera tiba.

Para ahli di Jepang mengatakan 72 jam pertama merupakan waktu yang sangat krysial dalam proses penyelamatan. Sangat penting bagi tim dan unit anjing pelacak mencari korban selamat secara maksimal karena prospek bertahan hidup terus berkurang setelah kerangka waktu tersebut.

"Kami mendapatkan laporan bahwa banyak orang masih menunggu diselamatkan di bawah bangunan yang runtuh," kata perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 73 orang

Semenanjung Noto yang sempit juga mempersulit tim penyelamat dalam mencapai sejumlah tempat terdampak gempa. Aliran air bersih, listrik, dan jaringan telepon seluler juga masih terputus di beberapa daerah.

Dari 73 orang yang tewas, 39 orang berasal dari kota Wajima, sementara 23 lainnya tewas di Suzu. Korban meninggal dunia lainnya terdapat di lima kota di prefektur yang sama. Lebih dari 300 orang terluka yang 25 di antaranya mengalami luka serius.

Baca juga: 105 WNI Masih Mengungsi Akibat Gempa Jepang

Sekitar 33.000 orang tinggal di tempat-tempat pengungsian. Mereka mengaku kelaparan dan kedinginan, serta tak bisa tidur dan ketakutan akibat trauma. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat