visitaaponce.com

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berjanji untuk mendukung penuh tentara yang membela Rusia dengan melancarkan serangan-serangan drone dan rudal ke Ukraina tadi malam.

Pemimpin Kremlin itu berjanji kepada keluarga militer bahwa pemerintahnya akan memberikan peningkatan dukungan kepada pejuang Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina. Tidak seperti tahun lalu, Putin tidak menyerukan tahun ini untuk melakukan invasi ke Ukraina.

“Banyak dari orang-orang kami, orang-orang kami yang pemberani dan heroik, pejuang Rusia, bahkan sekarang, pada hari libur ini, membela kepentingan negara kami dengan senjata di tangan,” katanya saat bertemu dengan keluarga tentara Rusia yang berduka dan tewas di Ukraina.

Baca juga : 11 Orang Tewas Akibat Serangan Rusia di Ukraina Timur

Namun, kemarahan masih tetap ada di beberapa pihak akibat perlakuan Rusia terhadap tentaranya di Ukraina. Khususnya, setelah upaya mobilisasi pada bulan September 2022, kurangnya pelatihan dan peralatan mendapat kritik. Pada hari Sabtu, para istri warga Rusia yang dimobilisasi untuk berperang di Ukraina menuntut kembalinya suami mereka dari garis depan.

Banyak dari tentara tersebut menghabiskan Natal di parit, sehingga perang garis depan sebagian besar terhenti. Di tengah kebuntuan tersebut, frekuensi dan intensitas serangan udara meningkat.

Angkatan udara Ukraina melaporkan melalui Telegram pada hari Minggu bahwa mereka telah menembak jatuh 21 dari 28 drone yang diluncurkan oleh Rusia semalam, sebagian besar di selatan dan timur negara itu. Tiga rudal jelajah juga menargetkan negara tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga : Rusia Hujani Kharkiv dengan Rudal

“Musuh mengalihkan fokus serangan ke wilayah garis depan – wilayah Kherson dan Dnipropetrovsk diserang oleh drone,” kata juru bicara Angkatan Udara Yuriy Ihnat kepada televisi nasional.

"Drone tersebut sebagian besar dihancurkan oleh tim bergerak, sehingga menyelamatkan rudal pertahanan udara yang langka," tambahnya.

Otoritas regional Dnipropetrovsk mengatakan melalui Telegram bahwa 12 orang terluka dalam serangan pesawat nirawak di kota Dnipro.

Baca juga : Rusia Tembak Jatuh 3 Pesawat Nirawak Ukraina

Sehari sebelumnya, pihak berwenang Ukraina mengatakan serangan rudal Rusia menewaskan 11 orang dan melukai 10 lainnya di kota Pokrovsk di timur. Seorang pejabat yang dilantik Rusia menuduh Kyiv menembaki sebagian wilayah Donetsk yang kini berada di bawah kendali Moskow.

Perayaan Natal Ortodoks dibatalkan di kota Belgorod di perbatasan Rusia, tempat 25 orang tewas pada tanggal 30 Desember dalam serangan lintas batas paling mematikan di Ukraina dalam perang tersebut. Kota ini kembali mengalami serangan roket sporadis dalam seminggu terakhir. (Aljazeera/Z-4)