12 Sandera Hamas Tewas oleh Tank Israel
![12 Sandera Hamas Tewas oleh Tank Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5b9598e66e85df917d74b0a828010562.jpg)
MEDIA Israel, Haaretz, menyerukan penyelidikan atas pembunuhan 12 warga Israel yang disandera kelompok pejuang Palestina Hamas. Mereka tewas akibat tembakan dari tank Israel ke sebuah rumah di permukiman Be'eri dekat perbatasan Jalur Gaza.
"Tidak ada tuntutan yang lebih dibenarkan selain permintaan keluarga korban tewas dalam insiden penyanderaan di Kibbutz Be’eri. Keluarga meminta menyelidiki tindakan tentara dan menerima jawaban mengenai kematian orang yang mereka cintai," kata Haaretz dalam tajuknya, Selasa (9/1).
Harian itu menyerukan militer Israel untuk melakukan penyelidikan yang memberikan penjelasan mengenai Protokol Hannibal, yang menyatakan bahwa warga Israel yang tewas lebih baik daripada tawanan yang ditahan musuh, diterapkan selama serangan terhadap permukiman tersebut.
Baca juga: Tentara Israel Rampok Uang dan Emas Warga Gaza Senilai Rp387 Miliar
Protokol Hannibal adalah arahan militer yang diterapkan oleh tentara Israel yang mengatur bagaimana unit lapangan merespons ketika seorang tentara ditangkap oleh pasukan musuh. 0rotokol itu dirancang pada 1986 dan dibatalkan pada 2016 berdasarkan keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Israel saat itu, Gadi Eisenkot.
Saat ini ia menjabat sebagai menteri di Dewan Menteri Militer. Haaretz menyebutkan, penyelidikan dapat membantu memperjelas arahan militer ini benar-benar digunakan atau tidak terhadap sandera Israel yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.
Baca juga: 2 Jurnalis Tewas Lagi dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Hamas diyakini menahan 136 warga Israel sebagai sandera di wilayah yang terkepung itu setelah serangan 7 Oktober. Israel telah melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
(Anadolu/Z-10)
Terkini Lainnya
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Afrika Selatan akan Tangkap Warganya yang Jadi Tentara Israel
Afrika Selatan bakal Hukum Warganya yang Bela Tentara Israel
Israel Kubur Warga Palestina Hidup-Hidup di RS Kamal Adwan
2.000 Pasukan Israel Cacat, Kalah Tempur di Gaza
Tentara Israel Tembaki Gereja di Libanon
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap