visitaaponce.com

Tentara Israel Rampok Uang dan Emas Warga Gaza Senilai Rp387 Miliar

Tentara Israel Rampok Uang dan Emas Warga Gaza Senilai Rp387 Miliar
Tentara Israel mencuri sekitar 10 juta shekel di 5 toko penukaran uang di kota-kota Tepi Barat, akhir Desember 2023.(Telegram)

KANTOR Media Gaza mengatakan bahwa militer Israel menjarah uang dan artefak emas dari Jalur Gaza, Palestina, berjumlah sekitar US$25 juta (sekitar Rp387,8 miliar) sejak dimulainya perang dengan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Media Gaza mengatakan pihaknya memperhatikan kesaksian warga Jalur Gaza mengenai pencurian uang, emas dan artefak yang diperkirakan mencapai 90 juta shekel (Rp 380,2 miliar) selama 92 hari penyerangan oleh militer Israel.

"Operasi pencurian terjadi dalam berbagai cara, pertama di pos pemeriksaan, seperti jalan Salah al-Din, dimana mereka mencuri dari orang-orang yang mengungsi yang meninggalkan Jalur Gaza utara untuk menuju ke selatan, tas-tas mereka berisi barang berharga seperti uang, emas, dan artefak," kata kantor tersebut.

Baca juga : Israel Curi Bagian Organ Tubuh Ini dari Jenazah di Gaza

Metode lainnya melibatkan "perampokan rumah-rumah yang penghuninya diminta evakuasi, dimana mereka (militer Israel) mengambil cenderamata foto-foto dan rekaman video untuk kejahatan ini, beberapa diunggah di akun media sosial mereka, seperti yang terjadi di kota Beit Lahiya, Gaza utara.

Media tersebut menunjukkan bahwa surat kabar Israel mendokumentasikan kejahatan tersebut, dan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth menggambarkannya sebagai “pencurian uang warga Gaza secara sistematis.”

Baca juga : Tepi Barat Alami Lonjakan Jumlah Pemukiman Israel Sejak Perang Gaza

 

Seorang pria Palestina memeriksa kerusakan toko penukaran uang, setelah penggerebekan oleh tentara Israel, di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 28 Desember 2023, di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel dan pertempuran yang terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza. (AFP/Zain JAAFAR)

 

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak berwenang Israel mengenai tuduhan ini.

Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Sedikitnya 22.600 warga Palestina tewas dan 57.910 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Serangan intens Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza. Sekitar 60% infrastruktur di sana rusak atau hancur, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan. (Anadolu/Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat