visitaaponce.com

Menlu AS akan Bertemu Presiden Palestina

Menlu AS akan Bertemu Presiden Palestina
Menlu AS Antony Blinken di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024.(AFP/Evelyn Hockstein.)

MENTERI Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan mengadakan perundingan pada Rabu (10/1) dengan pimpinan Otoritas Palestina. Otoritas Palestina diharapkan dapat memerintah Gaza setelah perang Israel dengan Hamas berakhir.

Diplomat utama Amerika Serikat itu melakukan kunjungan yang keempat ke Timur Tengah sejak perang di Jalur Gaza dimulai dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada Selasa (9/1). Blinken mengatakan Amerika Serikat akan terus mendukung sekutunya, tetapi juga meminta Israel melindungi warga yang terjebak di wilayah Palestina. Jumlah korban harian warga sipil di Gaza, terutama anak-anak sangat besar dan tinggi.

Washington telah melontarkan skenario pascaperang bahwa Otoritas Palestina yang telah direformasi--saat ini dipimpin oleh Presiden Mahmud Abbas--akan memerintah Gaza dan Tepi Barat. Pihak berwenang saat ini menjalankan kekuasaan terbatas di Tepi Barat yang telah diduduki Israel sejak 1967.

Baca juga: Belgia Mendukung Langkah Afrika Selatan Gugat Israel di ICJ

"Israel harus berhenti mengambil langkah-langkah yang melemahkan kemampuan warga Palestina untuk mengatur diri mereka sendiri secara efektif," kata Blinken menekankan pentingnya kemajuan menuju solusi dua negara. "Otoritas Palestina juga punya tanggung jawab mereformasi dirinya sendiri, untuk meningkatkan tata kelolanya. Ini isu-isu yang saya rencanakan untuk diangkat bersama Presiden Abbas," tambahnya.

Namun Netanyahu tidak menunjukkan minat untuk menghidupkan kembali perundingan menuju negara Palestina. Rencana awal pascaperang yang digariskan oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant membayangkan komite sipil lokal yang mengatur Gaza setelah Israel membubarkan Hamas.

Blinken menolak mengatakan bahwa apakah pandangan Netanyahu telah berubah dalam diskusi mereka. Berbagai upaya rekonsiliasi telah gagal. 

Baca juga: Saat Palestina Dijajah, Blinken Bahas Normalisasi Israel dengan Saudi

Namun ketua Hamas Ismail Haniyeh mengatakan dirinya terbuka terhadap gagasan pemerintahan tunggal Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Istana kerajaan Yordania, sementara itu, mengatakan Raja Abdullah II akan menjamu Abbas dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Rabu untuk melakukan pembicaraan mengenai Gaza, termasuk upaya mendorong gencatan senjata segera.

Perang di Gaza dimulai setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi pada 7 Oktober. Ini mengakibatkan sekitar 1.140 kematian di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.

Militan juga menyandera sekitar 250 orang pada hari itu. Israel mengatakan 132 dari mereka masih berada di Gaza, termasuk sedikitnya 25 orang yang diyakini tewas.

Israel membalasnya dengan pemboman tanpa henti dan invasi darat ke Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 23.210 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kata kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas, Selasa (9/1). (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat