Butuh Rp234 Triliun untuk Rekonstruksi Pemukiman di Jalur Gaza
![Butuh Rp234 Triliun untuk Rekonstruksi Pemukiman di Jalur Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/517de1b916aa8299125cd72f5411da14.jpg)
REKONSTRUKSI pemukiman di Jalur Gaza membutuhkan US$15 miliar atau Rp234 triliun. Hal itu diungkapkan Kepala Dana Investasi Palestina Mohammed Mustafa terkait skala kehancuran yang disebabkan serangan Israel sejak 7 Oktober lalu.
Ia mengatakan laporan internasional menunjukkan 350 ribu unit rumah telah rusak seluruhnya atau sebagian di Jalur Gaza. Dengan asumsi 150 ribu unit rumah perlu dibangun kembali dengan biaya rata-rata US$100 ribu atau Rp1, 5 miliar per unit.
"Itu berarti US$15 miliar untuk unit rumah. Kami masih belum membicarakan infrastruktur, kami belum membicarakan rumah sakit yang rusak, jaringan listrik,” katanya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Baca juga: Konflik Timur Tengah Hambat Pemulihan Ekonomi Dunia
Angka tersebut menunjukkan biaya rekonstruksi yang jauh lebih besar dibandingkan anggaran sebelumnya untuk membangun kembali Jalur Gaza.
Perang pada 2014 antara Hamas dan Israel, yang berlangsung selama tujuh minggu dan menewaskan 2.100 warga Palestina, Qatar menghabiskan lebih dari US$1 miliar atau Rp15 triliun untuk rekonstruksi perumahan dan bantuan di Jalur Gaza.
Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut dalam invasinya. Kebiadaban Israel juga menewaskan 24.448 orang sejak 7 Oktober, ketika kelompok Palestina memicu perang dengan menyerbu Israel, menewaskan 1.200 orang dan menculik 240 lainnya.
Baca juga: Qatar: Houthi Hentikan Serangan Jika Israel Angkat Kaki dari Gaza
Angka yang dikeluarkan kantor media yang dikelola Hamas di Jalur Gaza menunjukkan lebih dari 360 ribu unit rumah mengalami kerusakan parah atau sebagian, dan lebih dari 70 ribu unit hancur total.
Mustafa mengatakan kepemimpinan Palestina, dalam jangka pendek, akan terus fokus pada bantuan kemanusiaan termasuk makanan dan air. Namun pada akhirnya fokusnya akan beralih ke rekonstruksi pemukiman. (CNA/Z-1)
Terkini Lainnya
Uang Rp1 Triliun PT Taspen Diputar ke 3 Jenis Investasi Fiktif
KPK Dalami Investasi Sukuk yang Dilakukan PT Taspen
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap