Seorang Anggota Parlemen Israel Menduga ada Anggota Mossad Berkhianat
![Seorang Anggota Parlemen Israel Menduga ada Anggota Mossad Berkhianat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/2731b610ee8087b11f824656ea39c5f6.jpg)
“Ada yang bau, saya tidak tahu apa yang akan kita temukan. Ada pengkhianat di dalam atau sekelompok orang yang tidak profesional,” kata anggota parlemen Israel yang juga menjabat Ketua Komite Keamanan Nasional, Tzvika Foghel seperti dikutip Anadolu kantor berita yag bermarkas di Turki.
Foghel mengatakan intelijen Israel tidak mungkin luput dari informasi yang akan terjadi pada 7 Oktober. Sebab, kata dia, Mossad memiliki kemampuan lebih dari perkiraan, termasuk berhasil membunuh ahli nuklir Iran di Teheran secara langsung. “Kita bisa masuk ke mobil seorang ilmuwan nuklir di Iran dan membunuhnya, namun kita tidak tahu apa yang terjadi di Jalur Gaza?” katanya setengah bertanya.
Anggota parlemen Israel itu mengatakan bahwa penyelidikan harus dilakukan terhadap peristiwa 7 Oktober tersebut. “Ketika kepala Shin Bet (badan keamanan) mengatakan bahwa komite investigasi harus dibentuk, banyak pihak yang khawatir akan terungkap kesalahannya,” tambah Foghel.
Dia mengatakan jika teori konspirasi itu salah, mereka harus merombak seluruh unit di angkatan darat secara keseluruhan. Garda keamanan Israel itu, kata dia, tidak salah hanya tidak bertanggung jawab dan tidak profesional.
“Saya tidak bisa mengeyampingkan adanya konspirasi di sini. Kita tidak bisa begitu tidak bertanggung jawab, tapi saya harap saya salah,” lanjut Foghel.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang.
Meskipun ada keputusan sementara pada Jumat oleh Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Tel Aviv untuk mencegah tindakan genosida di Gaza, Israel terus melakukan serangan gencar terhadap wilayah pesisir tersebut di mana setidaknya 26.422 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 65.087 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. (M-3)
Terkini Lainnya
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Mantan Kepala Mossad Israel Terkejut oleh Ancaman terhadap Jaksa ICC
Ancaman Kepala Mossad terhadap Jaksa ICC Dinilai Sangat Mengganggu
Kepala Mossad Tinggalkan Meja Perundingan di Qatar
CIA, Mossad, Qatar Bertemu di Mesir Bahas Usulan Gencatan Senjata Hamas
Turki Tangkap 44 Mata-mata Israel
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap