Parlemen Spanyol Menolak Pengampunan Bagi Separatis
![Parlemen Spanyol Menolak Pengampunan Bagi Separatis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/1e680d2161268a5ce6b73badcc10bbc1.jpg)
Anggota parlemen Spanyol menolak rancangan undang-undang (RUU) tentang Amnesti Catalan. Partai garis keras menilainya sebagai calon regulasi yang tidak efektif.
RUU tersebut kini akan dikirim kembali ke komisi parlemen dan menjadi kemunduran besar bagi Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez selaku inisiatornya. Dampak lain menunjukkan bahwa Sanchez tidak mampu mengkonsolidasikan kekuatannya di parlemen.
RUU tersebut ditolak dengan perolehan 179 suara berbanding 171 suara dari 350 kursi parlemen. Rencananya jika disahkan RUU ini akan berlaku bagi tokoh separatis kemerdekaan Catalan 2017. Misalnya yang kini duduk sebagai pemimpin partai separatis garis keras atau JxCat, Carles Puigdemont.
Baca juga : Ahmad Sahroni Kecam Aksi KKB Tewaskan Tiga Warga Sipil
Dia adalah pemimpin regional Catalan pada 2017 dan melarikan diri ke Belgia untuk menghindari sanksi hukum. Meskipun JxCat telah menuntut RUU tersebut sebagai imbalan atas dukungan parlemennya untuk mengamankan masa jabatan Sanchez lagi.
JxCat memberikan suara menentang RUU tersebut pada menit-menit terakhir. Tindakan tersebut membuat marah pemerintah, dan Menteri Kehakiman Felix Bolanos mengatakan mengaku kecewa dengan parlemen yang menolak RUU tersebut.
JxCat ingin mengubah teks tersebut untuk menjamin amnesti akan berlaku bagi siapa pun yang dituduh melakukan terorisme atau pengkhianatan. Frasa itu belum ada dalam RUU tersebut.
Baca juga : DPR: Menyedihkan, TNI Terlibat Jual-Beli Senjata di Wilayah Konflik Papua
“Teks ini merupakan titik awal yang baik namun terdapat celah yang dapat dimanfaatkan oleh sistem peradilan Spanyol yang berprasangka buruk untuk membiarkan amnesti menjadi berantakan,” kata anggota parlemen JxCat, Miriam Nogueras. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Mardiono Tegaskan akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan Maimoen Zubair
PPP tidak Lolos ke Parlemen, Elite Partai Didesak Segera Minta Maaf
Elite PPP Didesak Mundur
PPP tidak Lolos Parlemen, Suharso Sebut Pemimpin Harus Tanggung Jawab
Pemimpin Politik Prancis Bergegas Siapkan Pemilu Dadakan Setelah Macron Membubarkan Parlemen
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Pengamat: TNI-Polri Perlu Merespons Serius Situasi di Papua
Sikap Australia Menolak Separatisme di Papua Tuai Pujian
Dukungan Fiji pada OPM Tak Berdampak Signifikan
Kelompok Gerilyawan Culik 50 Perempuan di Burkina Faso
Ada Indikasi LSM Asing Mendukung Gerakan Kemerdekaan Papua
20 Anggota Kelompok Militan Tewas dalam Operasi Gabungan di Mali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap