Norwegia Suntik Dana Baru untuk UNRWA Merespon Krisis Kemanusiaan di Gaza
![Norwegia Suntik Dana Baru untuk UNRWA Merespon Krisis Kemanusiaan di Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/2455ac281b38918bad8a3d47595e6473.jpg)
NORWEGIA mengumumkan donasi baru untuk badan PBB yang mengalami kesulitan keuangan, yaitu Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), ketika krisis kemanusiaan melanda Jalur Gaza yang dilanda perang.
UNRWA memainkan peran kritis dalam mendistribusikan bantuan dan memberikan bantuan penyelamatan di Gaza, di mana pengepungan Israel selama perang yang berlangsung empat bulan telah menyebabkan kekurangan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar yang serius.
Namun, donor-donor utama UNRWA termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat menghentikan pendanaan setelah dituduh sebagian stafnya terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang.
Baca juga : Selandia Baru Menangguhkan Pendanaan untuk Badan Pengungsi Palestina PBB di Gaza
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide mengatakan transfer 275 juta kroner Norwegia (US$26 juta) akan mendukung pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur yang diduduki, Lebanon, Suriah, dan Yordania.
Warga Gaza kelaparan dan meninggal karena penyakit menular akibat sistem kesehatan yang runtuh, sehingga dukungan ini "lebih penting dari sebelumnya," tambah Menteri Pembangunan Internasional Anne Beathe Tvinnereim.
Dugaan 12 dari 13.000 staf UNRWA ikut dalam serangan pada 7 Oktober tidak dapat membenarkan hukuman kolektif terhadap warga Gaza, kata Eide, mendesak negara-negara yang menghentikan dukungan untuk memikirkan konsekuensinya.
Baca juga : Lawan Arus, Spanyol Kucurkan Bantuan untuk Gaza
UNRWA didirikan tahun 1949 untuk melindungi dan membantu pengungsi Palestina dan hampir sepenuhnya didanai sumbangan sukarela.
"Benar-benar tidak masuk akal bagi Norwegia untuk mundur dari komitmen ini, pada saat Gaza pada dasarnya menjadi reruntuhan," tambah Eide.
Perang dimulai dengan serangan tak terduga Hamas pada Israel pada 7 Oktober, yang menyebabkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut hitungan AFP berdasarkan data resmi Israel.
Baca juga : Sekjen PBB akan bertemu negara-negara donor setelah tuduhan lembaga pengungsi
Militan juga menyandera sekitar 250 orang. Israel mengatakan 132 masih berada di Gaza, di antaranya 29 diyakini telah meninggal.
Israel berjanji untuk mengeliminasi gerakan Islamis Palestina dan meluncurkan serangan udara serta serangan darat yang telah menewaskan setidaknya 27.708 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas. (AFP/Z-3)
Baca juga : Qatar Tetap Danai UNRWA, Abaikan Propaganda Israel
Terkini Lainnya
Krisis Kelaparan di Gaza Meningkat di Tengah Konflik Israel-Hamas
Konflik Terus Berlanjut di Gaza Selatan Meskipun Jeda Taktis Israel
Lebih dari 330.000 Ton Limbah Mengancam Lingkungan dan Kesehatan di Gaza
PBB: Dunia Hanya Menyaksikan Kematian dan Kehancuran Gaza
Kepala UNRWA Serukan Alarms saat 600.000 Anak Kehilangan Pendidikan
Militer Israel Mengonfirmasi Serang Sekolah UNRWA di Nuseirat
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Militer AS Kembali Pasang Dermaga Bantuan Gaza
Jeda Taktis Militer di Gaza Selatan Disetujui oleh Menteri Pertahanan Israel
Netanyahu Kecam Jeda Serangan Militernya
Jeda Kemanusiaan Israel di Gaza Memicu Kontroversi Politik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap