Biden Berjanji tidak akan Deportasi Warga Palestina di AS
![Biden Berjanji tidak akan Deportasi Warga Palestina di AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/99c2f8952cc2a719892b8c92199042e7.jpg)
Selama 18 bulan terakhir, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah melindungi warga Palestina di Amerika Serikat dari upaya deportasi, demikian kata Gedung Putih.
“Biden menandatangani perintah yang mengatakan warga Palestina tidak boleh dideportasi mengingat konflik yang sedang berlangsung dan kebutuhan kemanusiaan di lapangan di Jalur Gaza,’ kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, kemarin.
The New York Times melaporkan bahwa penangguhan deportasi ini akan berlaku bagi sekitar 6.000 warga Palestina berdasarkan undang-undang yang mengizinkan imigran untuk tinggal di Amerika Serikat jika Tanah Air mereka berada dalam krisis.
Baca juga : Hamas Ingatkan Serbuan Israel di Rafah Berakibat Puluhan Ribu Tewas
Langkah ini diduga dilakukan sebagai upaya untuk meredakan kemarahan yang semakin besar di kalangan pemilih di AS atas perang Israel di Gaza, karena khawatir hal itu dapat merugikan peluang Biden untuk memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilu November mendatang.
Para pembantu utama Biden baru-baru ini mengunjungi negara bagian Michigan yang memiliki populasi Muslim yang besar, untuk menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap para pemimpin komunitas mengenai konflik tersebut.
Presiden dari Partai Demokrat tersebut menghadapi tekanan besar terkait masalah imigrasi, terutama banyaknya orang yang secara ilegal melintasi perbatasan selatan dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Baca juga : 1.200 Warga Palestina Tewas oleh Serangan Israel, 338.934 Orang Mengungsi
Persoalan ini telah memicu perselisihan dengan anggota DPR dari Partai Republik yang memblokir paket bantuan bernilai miliaran dolar untuk Israel dan Ukraina. Mereka mengatakan paket bantuan tersebut juga harus mencakup langkah-langkah keamanan perbatasan.
Memorandum Biden menyatakan bahwa setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan serangan militer Israel di Gaza, telah memperburuk kondisi kemanusiaan di sana dan di wilayah Palestina lainnya.
“Banyak warga sipil yang masih berada dalam bahaya. Oleh karena itu, saya mengarahkan penundaan pemindahan warga Palestina tertentu yang berada di Amerika Serikat,” kata Biden. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap