visitaaponce.com

Houthi Yaman Klaim Serangan Terbaru terhadap Kapal Inggris di Laut Merah

Houthi Yaman Klaim Serangan Terbaru terhadap Kapal Inggris di Laut Merah
Pasukan Komando Pusat AS bersama angkatan bersenjata negara lain melakukan serangan ke 36 titik di 13 lokasi Yaman yang dikuasai Houthi.(AFP/Komando Pusat AS (Centcom))

PEJUANG Houthi yang didukung Iran di Yaman pada Sabtu (17/2) mengklaim serangan sehari sebelumnya terhadap suatu kapal tanker minyak di Laut Merah. Ini tindakan terbaru dari serangkaian serangan yang menyebabkan pembalasan oleh Inggris dan Amerika Serikat.

Serangan militan itu juga mengganggu perdagangan dunia melalui jalur air penting tersebut. Pasukan angkatan laut Houthi, "Melakukan operasi yang menargetkan kapal tanker minyak Inggris Pollux di Laut Merah," dengan rudal, kata juru bicara pemberontak Yahya Saree dalam suatu pernyataan.

Dia tidak mengatakan cara pemberontak menentukan ada hubungan Inggris dengan kapal tersebut. Soalnya, menurut database pelayaran Yunani kapal itu dioperasikan oleh Sea Trade Marine S.A., dari Athena.

Baca juga : Houthi: AS dan Inggris Bantu Israel Bantai Warga Gaza di Rafah

Departemen Luar Negeri di Washington pada Jumat (16/2) mengatakan satu rudal yang ditembakkan dari Yaman, "Menghantam sisi kiri kapal MT Pollux berbendera Panama tujuan India yang membawa minyak mentah."

Serangan itu terjadi pada hari yang sama ketika Washington menetapkan kembali Houthi sebagai teroris. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan kapal itu dapat melanjutkan pelayarannya.

Kapal tanker itu mengalami kerusakan kecil dalam serangan rudal di barat laut pelabuhan Mokha Yaman, kata perusahaan keamanan Ambrey.

Baca juga : Serangan ke Yaman Tidak Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah

Serangan terakhir ini terjadi setelah militer Amerika sebelumnya pada Jumat mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap tiga rudal jelajah antikapal bergerak di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi yang siap diluncurkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Pada Desember, Amerika Serikat mengumumkan inisiatif keamanan maritim, Operation Prosperity Guardian, untuk melindungi lalu lintas kapal di wilayah tersebut.

Serangan berulang-ulang terhadap sasaran-sasaran Houthi oleh Amerika Serikat, dan juga Inggris, telah gagal menghentikan serangan pemberontak. Mereka menargetkan kapal-kapal yang mereka anggap memiliki hubungan dengan Israel selama perang Israel dengan militan Hamas di Jalur Gaza.

Para pejuang juga berjanji akan memberikan respons dan hukuman setelah serangan Amerika dan Inggris. Mereka juga bertindak dalam solidaritas dengan rakyat Palestina.

Baca juga : AS Vs Houthi Memanas, Kapal Perang Iran Masuki Laut Merah

Berperang dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional sejak 2014, kelompok Houthi menguasai ibu kota Sanaa dan sebagian besar wilayah barat laut negara itu. Para menteri luar negeri Uni Eropa akan bertemu pada Senin di Brussels untuk secara resmi meluncurkan misi angkatan laut guna membantu melindungi pelayaran internasional di Laut Merah dari serangan Houthi, kata para pejabat pada Jumat. (AFP/Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat