Koalisi Negara Arab Desak DK PBB Ambil Tindakan untuk Selamatkan Gaza
![Koalisi Negara Arab Desak DK PBB Ambil Tindakan untuk Selamatkan Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/e7e306402f9d8e0800913d329cffbade.jpg)
KELOMPOK negara-negara Arab di New York mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera terhadap situasi di Jalur Gaza, Palestina.
"Sayangnya, Dewan Keamanan PBB masih lamban, tidak mampu mengecam kekejaman yang dilakukan oleh otoritas pendudukan setiap hari. Dewan Keamanan harus segera mengambil tindakan," kata kelompok tersebut, sebuah koalisi negara-negara Arab yang mempromosikan kepentingan bersama di PBB, dalam sebuah pernyataan.
"Mereka tidak bisa mengabaikan permintaan masyarakat internasional dan opini publik global, yang semuanya menuntut gencatan senjata. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan kelemahan Dewan Keamanan, dan semua upaya harus dilakukan untuk menghentikan pembantaian yang sedang berlangsung di Gaza," tambah mereka.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Pernyataan itu dikeluarkan sehari sebelum pemungutan suara DK PBB terkait rancangan resolusi yang diajukan Aljazair yang menyerukan "gencatan senjata segera karena alasan kemanusiaan yang harus dihormati oleh semua pihak."
Kelompok tersebut mengatakan bahwa rancangan resolusi tersebut sejalan dengan prioritas komunitas internasional yang lebih luas.
"Kami dengan tegas mendukung rancangan resolusi yang diajukan Aljazair dan mendesak semua anggota Dewan Keamanan untuk memberikan suara untuk mendukungnya," kata pernyataan itu.
Baca juga : Di Rafah, Pengungsi Gaza Hidup Seperti di Film Horor
Israel meluncurkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan dari kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober.
Pengeboman Israel tersebut telah menewaskan 29.092 orang dan melukai sekitar 69.028 orang lainnya disertai kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.
Perang Israel di Gaza telah memaksa 85 persen penduduk wilayah itu menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong itu telah rusak atau hancur.
Baca juga : DK PBB Gagal Hentikan Genosida di Gaza
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin tersalurnya bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza. (Anadolu/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Protes Besar di Yerusalem Terhadap Perintah Wajib Militer bagi Yahudi Ultra-Ortodoks
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap