visitaaponce.com

Filipina dan Tiongkok kembali Bersitegang di Laut China Selatan

Filipina dan Tiongkok kembali Bersitegang di Laut China Selatan
Personel Penjaga Pantai Tiongkok berada di atas perahu karet (tengah kanan) membayangi perahu Filipina, 22 Februari 2024.(AFP/Penjaga Pantai Filipina)

FILIPINA menuduh Penjaga Pantai Tiongkok menghalangi kapal yang mengirimkan pasokan kepada para nelayan di Laut China Selatan (LCS). Ini merupakan insiden kedua di dekat terumbu karang yang disengketakan dalam dua pekan terakhir.

Kapal BRP Datu Sanday milik Filipina disebut sedang memasok bahan bakar kepada nelayan di dekat Scarborough Shoal. Namun di tengah jalan dicegat Penjaga Pantai Tiongkok dan tiga kapal Tiongkok lain pada 22 Februari.

Tiga dari empat kapal Tiongkok berada dalam jarak 100 meter dari haluan Datu Sanday, lapor Manila. Disebutkan juga bahwa insiden terbaru kali ini juga meliputi pembajakan, gangguan transponder kapal, dan manuver berbahaya lain.

Baca juga : Filipina Komitmen terhadap Kode Etik Laut China Selatan

"Meski ada manuver seperti itu, nakhoda BRP Datu Sanday menunjukkan keterampilan pelayaran yang sangat baik dan berhasil menghindari upaya penghalangan," kata Juru Bicara Penjaga Pantai Filipina di LCS Komodor Jay Tarriela. Seminggu sebelumnya, Penjaga Pantai Filipina mengatakan bahwa BRP Datu Tamblot juga mengalami kejadian serupa di kawasan tersebut.

Scarborough Shoal, rangkaian terumbu jarang dan bebatuan berbentuk segitiga, telah menjadi titik konflik antarnegara sejak Tiongkok merebutnya dari Filipina pada 2012. Sejak itu, Beijing telah mengerahkan kapal patroli yang menurut Manila mengganggu kapal-kapal Filipina. 

Patroli Tiongkok juga mencegah nelayan Filipina dalam mengakses laguna yang kaya ikan di sana. Di media sosial, media Global Times yang dikelola pemerintah Tiongkok mengatakan pada 24 Februari bahwa Penjaga Pantai Tiongkok telah memukul mundur Datu Sanday ketika kapal tersebut secara ilegal menyusup ke perairan yang berdekatan dengan Pulau Huangyan Tiongkok.

Baca juga : Beijing Siap Bahas Laut China Selatan dengan Negara-negara ASEAN

Huangyan ialah nama Tiongkok dari Scarborough Shoal. Daerah itu terletak 240 kilometer dari sebelah barat pulau utama Luzon di Filipina dan hampir 900 km dari daratan utama Tiongkok yang terdekat, Hainan.

Tiongkok mengeklaim hampir seluruh wilayah LCS dan mengabaikan keputusan pengadilan internasional yang menyatakan bahwa klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum. Ketegangan antara Tiongkok dan Filipina di sekitar terumbu karang sengketa tahun lalu telah memicu tabrakan antarkapal. 

Selain itu, Penjaga Pantai Tiongkok diketahui telah menembakkan meriam air ke kapal-kapal Filipina. (Straits Times/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat