Ancaman Kelaparan di utara Gaza
![Ancaman Kelaparan di utara Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4bc99c48c896fe10761048cc3f37f937.jpg)
Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan kelaparan akan segera terjadi di Gaza utara lantaran tidak ada lagi kelompok kemanusiaan yang mampu memberikan bantuan sejak 23 Januari lalu di sana.
“Jika tidak ada perubahan, kelaparan akan segera terjadi di Gaza utara,” wakil direktur eksekutif WFP Carl Skau mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, Selasa (27/2).
Sementara rekannya dari lembaga kemanusiaan PBB OCHA, Ramesh Rajasingham,memperingatkan akan terjadinya kelaparan yang meluas yang hampir tidak dapat dihindari.
Baca juga : Sekjen PBB Desak Dunia tidak Berpaling dari Bencana Kemanusiaan Gaza
Ketika keadaan darurat kemanusiaan yang mengerikan terjadi di Jalur Gaza dan badan bantuan utama PBB di sana sulit masuk, badan-badan lain telah meminta bantuan untuk menjangkau ribuan warga Palestina yang sangat membutuhkan.
“Di sinilah kita, pada akhir Februari, dengan setidaknya 576.000 orang di Gaza – seperempat dari populasi – selangkah lagi menuju kelaparan, dengan satu dari enam anak di bawah usia dua tahun di Gaza utara menderita penyakit akut dan kurang gizi,” kata Rajasingham.
“Sekitar 97% air tanah di Gaza dilaporkan tidak layak untuk dikonsumsi manusia dan produksi pertanian mulai menurun, “demikian peringatan Maurizio Martina, wakil direktur jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).
Baca juga : AS Minta Pengadilan Tinggi PBB untuk tidak Usir Israel dari Palestina
Stephane Dujarric yang menjadi juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa mengatakan bantuan sudah siap dan menunggu di perbatasan, kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa.
“Rekan-rekan WFP juga mengatakan kepada kami bahwa mereka memiliki persediaan makanan di perbatasan dengan Gaza, dan dengan kondisi tertentu (jika diizinkan masuk) mereka akan mampu meningkatkan pasokan makanan hingga 2,2 juta orang di seluruh Jalur Gaza.“
“Hampir 1.000 truk yang membawa 15.000 metrik ton makanan berada di Mesir, siap berangkat,” katanya.(AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap