visitaaponce.com

Baduy Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Australia

Baduy Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Australia
Paguyuban Baduy turut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Melbourne, Australia, Senin (4/3), untuk menghadiri KTT ASEAN-Australia.(Istimewa)

PRESIDEN Joko Widodo bersama delegasi terbatas tiba di Bandara Udara Melbourne Jet Base, Australia sekitar pukul 20.45 waktu setempat, Senin(4/3), untuk menghadiri KTT ASEAN-Australia. Paguyuban Baduy turut menyambut kedatangannya.

Termasuk pula Asisten Menteri untuk Perdana Menteri Australia Patrick Gorman, Duta Besar Republik Indonesia di Canberra Siswo Pramono, dan Atase Pertahanan di Canbera Laksma TNI Yusliandi Ginting, serta Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.

Dari Bandar Udara Melbourne Jet Base, Presiden bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempatnya bermalam selama kunjungan di Melbourne yaitu di salah satu Hotel yang terletak di CBD Melbourne Victoria, tiba sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Baca juga : Jokowi: ASEAN dan Australia Miliki Kepentingan yang Sama

Tampak menyambut kedatangan Presiden Jokowi di hotel yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Warga Negara Indonesia (WNI) di Melbourne yang antusias diiringi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di sekitar hotel.

Di tengah-tengah kemeriahan hadir pula Abbadi Said Thalib lengkap dengan pakaian adat suku Baduy yang merupakan salah satu ciri khas Banten. Presiden Jokowi berkesempatan untuk menandatangangi piagam perdana terbentuknya Paguyuban Warga Banten di Melbourne, Australia.

Menurut Abbadi ini sebuah kejadian langka dan mengharukan, karena Jokowi teringat waktu pada acara kenegaraan pernah mengenakan baju khas Baduy. Abbadi pun menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena telah mendukung pembentukan paguyuban warga Banten di Australia.

Baca juga : Presiden Sebut Nilai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi Dari AS dan Jepang

"Saya berterima kasih kepada Pak Presiden Jokowi yang telah mendukung pembentukan paguyuban warga Banten di Australia ini dengan menyempatkan waktu untuk menandatangani piagam pembentukan perdana ini,” ucap Abbadi.

Abbadi pun berharap akan terus melestarikan budaya Banten di Melbourne dan Mancanegara serta mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional. Saat ini paguyuban Banten di Melbourne sendiri hampir mencapai 100 orang, dan saya yakin akan terus bertambah.

"Harapannya kami dapat melestarikan budaya Banten bukan hanya di Melbourne namun bisa merambah di Mancanegara dan dapat mengharumkan nama Bangsa di dunia Internasional," jelas Abbadi.

Baca juga : Empat Agenda Tersisa di Hari Terakhir KTT ke-43 ASEAN

Kedatangan Presiden Joko Widodo di Melbourne untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia. KTT yang diselenggarakan untuk merayakan 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia ini mengusung tema A Partnership for the Future.

"Tema yang diangkat adalah A Partnership for the Future yang membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia dapat dioptimalkan ke depan guna mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur,” ujar Jokowi dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum keberangkatan.

Presiden Jokowi akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong kerja sama di berbagai bidang, termasuk penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital. Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya kolaborasi dan penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk dalam isu Palestina. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat