visitaaponce.com

1 Meninggal, 29 Selamat setelah Tambang Emas di Australia Runtuh

1 Meninggal, 29 Selamat setelah Tambang Emas di Australia Runtuh
Ilustrasi - Satu orang meninggal dunia dan 29 pekerja diselamatkan setelah tambang emas runtuh di negara bagian Victoria, Australia. (AFP)

SEORANG pria meninggal dan 29 pekerja diselamatkan setelah sebuah tambang emas runtuh di negara bagian Australia, Victoria, kata polisi dan pejabat serikat, Kamis (14/3).

Layanan darurat bergegas ke Tambang Emas Ballarat di Gunung Clear pada Rabu malam setelah laporan tentang "runtuhnya batuan" di dalam terowongan pertambangan, kata Kepolisian Victoria.

"Dua orang terjepit oleh batuan yang jatuh sementara 28 pekerja dapat berlindung di dalam pod keselamatan," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Baca juga : 20 Orang Tewas Akibat Runtuhnya Tambang "Bulla loca"

Salah satu pekerja yang terjepit, seorang pria berusia 21 tahun, dibebaskan dan diangkut dengan helikopter ke rumah sakit dalam "kondisi serius", kata polisi.

Tim penyelamat bekerja keras sepanjang malam untuk menemukan dan mengevakuasi rekannya, yang terjebak di bawah tanah sekitar tiga kilometer (1,9 mil) dari pintu masuk tambang.

Polisi mengonfirmasi pria berusia 37 tahun itu telah meninggal dunia, dan jasadnya telah ditemukan.

Baca juga : Tambang Runtuh, Lebih dari 70 Orang Tewas di Mali

"Para penambang yang berlindung berhasil dibawa ke permukaan dengan aman dan dinilai oleh Ambulans Victoria," tambah mereka dalam sebuah pernyataan.

Tambang Emas Ballarat memberi tahu AFP pada Kamis pagi bahwa mereka tidak memiliki pernyataan pada saat ini.

Walikota Ballarat, Des Hudson, mengatakan insiden tersebut akan "mempengaruhi organisasi Tambang Emas Ballarat selama beberapa hari, minggu, dan bulan".

Baca juga : 37 Orang Tewas Akibat Bangunan Runtuh di Kamerun

"Bukan hanya melalui fase pemulihan, tetapi juga melalui penyelidikan tentang apa yang terjadi," katanya kepada AFP.

"Kami adalah komunitas yang dibangun di atas emas. Emas masih memegang peran penting di Ballarat."

Keprihatinan Keamanan

Tambang Emas Ballarat pernah runtuh sebelumnya, menjerat 27 staf di bawah tanah saat runtuh pada November 2007.

Baca juga : 1 Tewas, 22 Luka Akibat Ledakan Besar di Utara Tiongkok

Semua 27 pekerja diselamatkan tanpa cedera setelah operasi penyelamatan lima jam, yang mengevakuasi mereka ke permukaan melalui sumur ventilasi.

Serikat Pekerja Australia menaikkan keprihatinan keamanan pada 2021 di bawah operator tambang sebelumnya, anak perusahaan Australia dari Shen Yao Holdings yang terdaftar di Singapura.

Penyelidikan oleh WorkSafe Victoria mengungkapkan rencana keselamatan tambang tersebut tidak akurat, dan cedera serius atau kematian bisa terjadi jika layanan darurat bergantung pada rencana tersebut untuk melakukan penyelamatan.

Baca juga : 2 Tewas, 2 Luka dalam Kecelakaan Jembatan di Belanda

Victory Minerals mengambil alih tambang emas tersebut pada Desember 2023, dan sekarang memiliki sekitar 200 karyawan.

Kota regional Ballarat, sekitar dua jam berkendara ke barat ibu kota negara bagian Melbourne, terletak di pusat salah satu wilayah pertambangan emas paling terkenal di Australia.

Logam berharga itu ditemukan dekat kota pada 1851, memicu demam emas yang akan berlangsung selama beberapa dekade.

Victoria menghasilkan sekitar 30 persen dari seluruh emas yang ditambang di Australia, dan hampir dua persen dari stok global setiap tahun. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat