2 Tewas, 2 Luka dalam Kecelakaan Jembatan di Belanda
![2 Tewas, 2 Luka dalam Kecelakaan Jembatan di Belanda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/5ca8ebecc55f755e7de1d63846e57dbc.jpg)
SETIDAKNYA dua orang tewas pada Rabu dan dua lainnya mengalami luka, ketika sebagian dari jembatan yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh dan menimpa pekerja di Belanda, demikian disampaikan pejabat Belanda.
Peristiwa ini terjadi ketika sebagian dari jembatan sedang diangkat ke tempatnya di Lochem, di wilayah timur negara tersebut. Kabel yang seharusnya menopang jembatan tersebut tiba-tiba putus, sehingga jembatan tersebut jatuh ke tanah.
Seorang reporter dari AFP yang berada di lokasi kejadian melaporkan unit komando mobile telah didirikan dengan kehadiran polisi, insinyur, dan brigade pemadam kebakaran, sementara drone berputar di atas area tersebut.
Baca juga : Total Korban Ledakan Tungku Nikel di Morowali Menjadi 59 Orang
Otoritas setempat berhasil mengevakuasi jasad korban kedua setelah beberapa jam insiden terjadi.
Menurut Layanan Inspeksi Tenaga Kerja Belanda yang diwawancara oleh penyiar publik NOS, satu korban berasal dari Belgia dan yang lainnya dari Polandia. Namun, nama dan usia korban tidak diungkapkan.
Wali kota setempat, Sebastiaan van 't Erve, menyatakan seluruh komunitas terkejut oleh kejadian tragis ini.
Baca juga : Sebuah Jembatan Runtuh di Belanda, Dua Orang Tewas
"Kami telah merencanakan pembangunan jalan ini selama 20 tahun, dan proses konstruksi telah berlangsung selama lima tahun. Namun, dalam sehari, semuanya ambruk, menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya," ujar wali kota kepada AFP.
Wali kota menegaskan belum ada indikasi penyebab pasti kecelakaan ini, dan penyelidikan sedang dilakukan.
"Prioritas utama saya saat ini adalah memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak oleh kecelakaan mengerikan ini," tambahnya.
Baca juga : Korban Tewas Gempa Jepang Naik Jadi 84 Orang dan 51 Hilang
Seorang reporter dari surat kabar lokal De Stentor yang berada di lokasi kejadian menyampaikan pekerja sedang mengangkat lengkungan ketika kecelakaan terjadi.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang besar. Seluruh lengkungan mulai berayun, dan akhirnya jatuh. Kami menyaksikan dua pekerja konstruksi terjatuh," ungkap reporter tersebut.
Perdana Menteri Mark Rutte menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyebut insiden ini sebagai "laporan tragis tentang kecelakaan serius".
Baca juga : Tragedi Penembakan di Sekolah Iowa: Seorang Siswa Meninggal, Lima Luka
Puluhan orang yang menyaksikan saat kejadian sedang diberikan perawatan psikologis.
Manajer proyek Provinsi Gelderland, Max Schurink, mengungkapkan kekagetannya setelah menyaksikan kecelakaan tersebut.
"Saya sangat terkejut dan sangat prihatin untuk rekan-rekan yang berada di lokasi," ujar Schurink kepada De Stentor.
Baca juga : Ledakan Smelter Morowali, 3 Korban Luka Dirujuk ke Makassar, 22 Lainnya Dipulangkan
Schurink menambahkan bahwa kondisi di sekitar lokasi konstruksi dalam keadaan baik, namun mengingatkan agar tidak berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan tersebut.
"Keprihatinan sekarang ditujukan kepada karyawan yang terdampak oleh kecelakaan ini. Ini sudah cukup dramatis," tutupnya.
Otoritas keselamatan regional melaporkan dua orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit dan diperkirakan akan selamat. Andre Meilink dari otoritas keselamatan menjelaskan kejadian ini terjadi saat upaya mengangkat jembatan, di mana kabel penopang jembatan mulai berputar dan bagian dari jembatan tersebut jatuh ke tanah.
Kecelakaan industri semacam ini jarang terjadi di Belanda yang memiliki standar konstruksi ketat dan berpengalaman dalam membangun kanal, bendungan, dan jembatan selama berabad-abad.
Pada 2015, dua derek besar yang bekerja pada renovasi Jembatan Ratu Juliana roboh dan menimpa rumah dan toko di kota Alphen aan den Rijn, namun beruntung tidak ada korban jiwa. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
AS akan Gunakan Aset Rusia yang Disita untuk Rekonstruksi Ukraina
Rekonstruksi Pembunuhan Istri oleh Suami di Makassar, Warga Teriak Histeris
Jokowi: Rehabilitasi Pelabuhan Wani dan Pantoloan dapat Tingkatkan Mobilitas dan Ekonomi Sulteng
Mengenal Teknik Operasi Hidung Open Rhinoplasty
Ronald Tannur Peragakan 41 Adegan Penganiayaan Dini Sera, Banyak Fakta Baru Terungkap
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di TKP akan Digelar pada 30 Agustus
Biduk Baru Anak Pedalaman Papua Wujudkan Mimpi Mendiang Sang Ayah
BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Dorong Serikat Buruh Desak Pemberi Kerja agar Taati Aturan
Petugas Bandara Terjatuh dari Pintu Pesawat, BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan
BPJS Ketenagakerjaan Klaten Minta Serikat Pekerja Suarakan Program Sertakan
3 Karyawan Jadi Korban Ledakan Tungku Pabrik Peleburan Besi
BPJS Ketenagakerjaan Klaten Gelar Sosialisasi dan Evaluasi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap