visitaaponce.com

Kapal Bantuan Spanyol Tiba di Jalur Gaza, PBB Sebut Jalur Darat Tetap Utama

Kapal Bantuan Spanyol Tiba di Jalur Gaza, PBB Sebut Jalur Darat Tetap Utama
Kapal Open Arms membawa tongkang yang membawa bantuan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.(AFP)

KAPAL bantuan Spanyol, Open Arms, mencapai pantai Jalur Gaza, Jumat (15/3). Kapal tersebut membawa 200 ton makanan yang sangat ditunggu-tunggu puluhan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi akibat pertempuran di Jalur Gaza.

Setidaknya 31.490 warga Palestina telah terbunuh dan 73.439 terluka sejak Israel memulai serangannya ke Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas itu. 

Sekitar 1.140 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan 250 orang disandera, menurut data Israel, dan 132 orang masih hilang.

Baca juga : Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia

Rekaman AFP menunjukkan Open Arms, yang berlayar dari Siprus pada Selasa (12/3), menarik sebuah tongkang, yang menurut badan amal Spanyol, memuat 200 ton makanan untuk warga Jalur Gaza yang terancam kelaparan setelah lebih dari lima bulan perang.

“World Central Kitchen sedang membongkar muatan tongkang yang kini terhubung ke dermaga,” kata Juru Bicara Badan Amal Amerika Serikat (AS) yang bekerja sama dengan Open Arms, Linda Roth.

Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) menjelaskan bantuan disalurkan ke Jalur Gaza harus dilakukan secara masif. Badan itu memperingatkan pengiriman skala besar hanya dapat dilakukan melalui jalur darat.

Badan PBB tersebut menegaskan tentara Israel memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi pergerakan bantuan kemanusiaan ke dalam dan melintasi Jalur Gaza dengan aman, teratur, dan dalam skala yang diperlukan. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat