Uni Eropa Hukum Pemukim Israel, Negeri Zionis tidak Terima
![Uni Eropa Hukum Pemukim Israel, Negeri Zionis tidak Terima](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/9490e77ea69b11f30388bf65a1840e88.jpg)
ISRAEL mengecam kesepakatan Uni Eropa (UE) pada Senin (18/3) yang menjatuhkan sanksi terhadap pemukim Israel yang menyerang warga Palestina di Tepi Barat. Respons yang tepat, menurut negara Zionis, ialah memperluas aktivitas pemukiman di sana.
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich yang dikenal luas karena pernyataannya yang anti-Palestina, mengklaim bahwa keputusan UE ialah hasil dari kampanye Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) terhadap Israel. Itu mengacu pada gerakan internasional pro-Palestina yang menyerukan pemboikotan Israel di semua tingkatan sesuai laporan Times of Israel.
Smotrich mengklaim bahwa setiap kekerasan yang dilakukan oleh pemukim ditangani oleh sistem peradilan Israel. "Ada satu respons Zionis yang holistik terhadap deklarasi (UE) ini memperkuat dan memperkuat pemukiman di seluruh wilayah Tanah Israel," katanya mengacu pada pemukiman Israel di Tepi Barat yang dijajahnya.
Baca juga : Uni Eropa Kutuk Pengusiran Warga Palestina di Tepi Barat
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan Uni Eropa telah mencapai kesepakatan politik untuk memberikan sanksi kepada pemukim ekstremis Israel. Borrell mengatakan kompromi yang solid telah disepakati di tingkat pekerja dan dia berharap kompromi tersebut akan segera diadopsi sepenuhnya.
Sejak dimulai serangan Israel terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober, pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki telah meningkatkan serangan mereka terhadap warga Palestina dan properti mereka di bawah pengawasan pasukan Israel.
Menurut data Palestina, sekitar 725.000 pemukim tinggal di 176 pemukiman khusus Yahudi dan 186 pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki. Berdasarkan hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal. (Anadolu/Z-2)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap