Meksiko dan Venezuela Sepakat Kirim Kembali Migran ke Amerika Serikat
MEKSIKO mengumumkan mereka telah mencapai kesepakatan dengan Venezuela untuk mengirim kembali para migran yang menuju ke Amerika Serikat dengan janji bantuan uang dan bantuan dalam mencari pekerjaan.
Para migran akan memperoleh US$110 per bulan selama setengah tahun, serta bantuan dalam mencari pekerjaan melalui perusahaan-perusahaan Meksiko di Venezuela, kata Menteri Luar Negeri Alicia Barcena.
Kesepakatan yang dicapai dengan pemerintah Presiden Nicolas Maduro dinamai "Kembali ke Tanah Air," kata Barcena dalam konferensi pers.
Baca juga : Mahkamah Agung AS Mencabut Penangguhan UU Imigrasi Kontroversial Texas
Ribuan migran Venezuela berada di Meksiko, terutama di kota-kota di sepanjang perbatasan utara, dengan harapan untuk diberikan suaka di Amerika Serikat yang bersebelahan.
"Kami mengirimkan kembali orang Venezuela ke negara mereka karena kami benar-benar tidak mampu menangani jumlah ini," kata Barcena.
"Kami sudah berhasil mengirimkan kembali sejumlah besar orang Venezuela," tambahnya, tanpa memberikan angka yang spesifik.
Baca juga : Perbatasan Amerika Serikat-Meksiko Alami Lonjakan Kedatangan Pengungsi dan Migran
Meksiko memiliki kesepakatan serupa dengan Guatemala dan Honduras, dan berharap dapat melakukan hal yang sama dengan Kolombia dan Ekuador, katanya.
Ribuan migran yang melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan melintasi Meksiko setiap tahun menuju perbatasan Amerika Serikat.
Jumlah yang meningkat telah melampaui fasilitas imigrasi dan tempat perlindungan di kota-kota perbatasan Meksiko, dan menempatkan pemerintah di bawah tekanan yang meningkat dari Amerika Serikat untuk menangani masalah ini di tahun pemilihan. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Venezuela vs Ekuador: Venezuela Tekuk Ekuador 2-1 dalam Laga Pembuka Copa América dengan Comeback Dramatis
Presiden Nicolas Maduro Mengumumkan Kembalinya Kantor Hak Asasi Manusia PBB ke Venezuela
Venezuela Usir 10.000 Orang dari Tambang Emas Ilegal yang Ditutup
Venezuela Kecam Kembali Penerapan Sanksi AS terhadap Industri Minyak
AS Akan Kembali Memberlakukan Sanksi Minyak terhadap Venezuela
Oposisi Venezuela Menghadapi Pecah, Keuntungan bagi Maduro
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Panama vs Amerika Serikat: Thomas Christiansen Senang Timnya Kalahkan Tuan Rumah Copa America
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap