visitaaponce.com

Kado Jokowi dengan Lee Belum Ideal, Wilayah Udara di Batam Masih Dikendalikan Singapura

Kado Jokowi dengan Lee Belum Ideal, Wilayah Udara di Batam Masih Dikendalikan Singapura
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Joko Widodo(AFP)

PRESIDEN Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyepakati tiga kerja sama. Menurut pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah ketiganya belum sepenuhnya menguntungkan Indonesia.

"Ketiga perjanjian ini sudah melalui proses yang lama dan panjang. Perjanjian ini menggambarkan pencapaian tertinggi dalam hubungan kenegaraan antara Jokowi dan Lee Hsien Loong," katanya kepada Media Indonesia, Sabtu (24/3).

Menurut dia ketiga perjanjian kerja sama ini belum ideal. Karena masih terdapat wilayah udara Indonesia di sekitar Batam yang masih dikendalikan Singapura.

Namun secara strategis bagi Singapura, kata dia, mencapai hasil perundingan saat ini adalah sangat penting. "Karena jika ditunda, akan lebih pelik bernegosiasi dengan kepala negara Indonesia yang berlatarbelakang militer," pungkasnya.

Ketiga kerja sama itu disampaikan melalui percakapan telepon antara Jokowi dengan Lee, yang dirilis oleh Kedutaan Besar Singapura di Indonesia pada Jumat (22/3). Perjanjian tersebut antara lain membahas mengenai perluasan kerangka kerja pada 2022 mengenai penataan kembali batas Wilayah Informasi Penerbangan (FIR), perjanjian ekstradisi buronan pada 2022 serta perjanjian kerja sama pertahanan pada 2007. (Cah/Z-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat