visitaaponce.com

Inggris Minta Penjelasan Israel atas Pembunuhan Tujuh Relawan di Gaza

Inggris Minta Penjelasan Israel atas Pembunuhan Tujuh Relawan di Gaza
Inggris memanggil duta besar Israel menuntut penjelasan atas  kematian tujuh pekerja badan amal World Central Kitchen (WCK) di Gaza.(AFP)

PEMERINTAH Inggris memanggil duta besar Israel, Selasa (2/4), menuntut penjelasan resmi Tel Aviv atas kematian tujuh pekerja badan amal World Central Kitchen (WCK) milik koki Amerika Serikat (AS) Jose Andres di Gaza.

"Israel harus segera menjelaskan bagaimana hal ini terjadi dan melakukan perubahan besar untuk menjamin keselamatan pekerja bantuan di lapangan," kata Menteri Luar Negeri David Cameron.

Selain Inggris, Kanada juga mengutuk serangan udara Israel terhadap pekerja bantuan Gaza tersebut. Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menyerukan penyelidikan penuh atas tragedi tersebut.

Baca juga : Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Maut Israel terhadap Pekerja Bantuan

“Kanada mengharapkan pertanggungjawaban penuh atas pembunuhan ini dan kami akan menyampaikan hal ini kepada pemerintah Israel secara langsung. Serangan terhadap personel kemanusiaan sama sekali tidak dapat diterima,” katanya dalam sebuah postingan di jaringan media sosial X.

Kecaman itu membuat Israel berencana mengoordinasikan distribusi bantuan di Gaza. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Negeri Zionis akan membuka ruang situasi bersama dengan kelompok internasional untuk memungkinkan koordinasi distribusi bantuan di Gaza.

Prancis mengutuk serangan udara Israel terhadap ketujuh relawan WCK tersebut. “Perlindungan personel kemanusiaan adalah keharusan moral dan hukum yang harus dipatuhi setiap orang,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Séjourné pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Paris, Selasa (2/4).

Baca juga : Dunia Kecam Serangan Israel terhadap Pekerja Bantuan Kemanusiaan

WCK diduga merasa aman saat menugaskan para relawannya mengantarkan bantuan ke Gaza. Pasalnya WCK telah berkoordinasi dan meminta dikecualikan sebagai target serangan Israel.

Ketujuhnya menjadi sasaran serangan udara Israel saat menurunkan makanan yang dibawa ke Jalur Gaza melalui laut. WCK pun menghentikan operasi serupa karena kekecewaan terhadap Israel.

“Mereka mengira mereka aman, karena konvoi tiga mobil yang mereka ikuti memiliki tanda bertuliskan WCK,", kata Rob Parsons dari FRANCE 24, melaporkan dari Hebron, Tepi Barat. (France24/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat