visitaaponce.com

Korban Gempa Taiwan Terus Bertambah

Korban Gempa Taiwan Terus Bertambah
Jalan raya di wilayah Kota Taichung tertutup batu yang jatuh akibat gempa(AFP)

KORBAN gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter yang melanda pantai timur Taiwan pada pukul 07:58, Rabu (3/4), meningkat. Gempa yang dirasakan di ibu kota Taipei serta di Jepang bagian selatan, Tiongkok bagian timur, dan Filipina ini telah menewaskan sembilan orang.

Sementara lebih dari 800 orang terluka dan puluhan lainnya terjebak reruntuhan. Kerusakan terparah dilaporkan terjadi di kota Hualien di bagian timur dan daerah pegunungan di sekitarnya.

Peringatan gelombang tsunami sempat diterapkan di Taiwan, Jepang dan Filipina. Selang beberapa waktu, ketiganya mencabut peringatan tersebut.

Baca juga : Gempa Taiwan, Korban Luka Bertambah Jadi 711 Orang

Begitu pula dengan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, yang mengatakan bahwa ancaman tsunami terhadap Amerika Serikat (AS) sebagian besarnya telah berlalu.

Gelombang tsunami terlihat di pantai Taiwan dan pulau-pulau barat daya Jepang. Di Taiwan, ketinggian tsunami mencapai hampir setengah meter, di Chenggong, sekitar 100 km selatan pusat gempa.

Ketinggian tsunami yang diamati diukur di perairan terbuka dan dapat mencapai ketinggian yang jauh lebih tinggi ketika mencapai pantai. Sementara di Jepang, gelombang setinggi 0,3 meter menghantam Pulau Okinawa.

Baca juga : Taiwan Diguncang Gempa Bumi Terkuat dalam 25 Tahun

"Tidak ada gelombang yang mencapai bandara dan akan segera dibuka kembali," kata juru bicara bandara Naha Hideaki Tsurodo.

Sedangkan di Filipina, Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan tidak ada gangguan permukaan laut yang signifikan yang tercatat sejak gempa bumi tersebut.

"Dengan ini, dampak apapun akibat peringatan tsunami sebagian besar telah berlalu," kata lembaga tersebut.

Baca juga : 4 Orang Tewas Akibat Gempa di Taiwan

Ancaman risiko tsunami di AS juga sebagian besar telah berlalu, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik. Pembaruan yang dikeluarkan oleh pusat peringatan di Honolulu mengatakan evaluasi tersebut berdasarkan semua data yang tersedia.

Ia menambahkan bahwa fluktuasi kecil permukaan laut hingga 30 sentimeter di atas dan di bawah permukaan air pasang normal dapat terus berlanjut selama beberapa jam ke depan.

Pusat Peringatan Tsunami AS juga menyarankan badan-badan pemerintah untuk memantau kondisi di pantai untuk menentukan apakah dan kapan kondisi aman untuk melanjutkan aktivitas normal.

Gelombang tsunami yang tingginya kurang dari 0,3 meter mungkin terjadi di pesisir Guam, Indonesia, Mariana Utara, Palau, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, dan Yap, tambah pusat tersebut. (Aljazeera/CNN/Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat