Serangan Israel Targetkan Libanon timur
![Serangan Israel Targetkan Libanon timur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/dfbffa5057fac442772fa01ed207bc7f.jpg)
SERANGAN Israel menargetkan Libanon timur, tempat Hizbullah memiliki kehadiran yang kuat, saat fajar, Minggu, kata sumber yang dekat dengan kelompok yang didukung Iran, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
“Serangan Israel menargetkan dua wilayah di Lembah Bekaa, Janta dan Sifri,” kata sumber itu kepada AFP di wilayah Baalbek di timur Libanon.
Janta merupakan wilayah pegunungan gersang yang dekat dengan perbatasan Suriah, sedangkan Sifri berada di tengah Lembah Bekaa.
Baca juga : Israel Klaim Bunuh Pemimpin Unit Roket Hizbullah di Libanon
Sebuah sumber di Departemen Pertahanan Sipil Libanon mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Israel dan Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan sejak kelompok militan Palestina Hamas melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.
Hizbullah menargetkan posisi Israel di dekat perbatasan, sementara Israel membalas dengan serangan yang semakin dalam ke wilayah Libanon dan melakukan serangan terhadap pejabat kelompok Islam Syiah.
Baca juga : Israel Hancurkan Pemukiman di Libanon
Serangan terbaru di Libanon timur terjadi setelah Hizbullah mengumumkan mereka telah menembak jatuh drone Hermes 450 Israel di wilayah Libanon.
Militer Israel mengonfirmasi "sebuah drone yang beroperasi di wilayah udara Lebanon ditembak jatuh" oleh apa yang disebutnya sebagai rudal permukaan-ke-udara dan jatuh di wilayah Libanon.
Israel melancarkan serangan serupa terhadap sasaran Hizbullah di Lembah Bekaa pada Februari setelah kelompok tersebut mengatakan telah menembak jatuh drone Israel jenis serupa.
Baca juga : Genosida Gaza Hari ke-27, 9.061 Warga Terbunuh, 20.000 Korban Luka Terjebak
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan dalam pidatonya di televisi, gerakannya belum menggunakan senjata “utama” dan menegaskan kembali Hizbullah akan menghentikan serangannya hanya ketika perang di Gaza berakhir.
Permusuhan lintas batas telah menewaskan sedikitnya 349 orang di Libanon, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah, tetapi juga sedikitnya 68 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Pertempuran tersebut telah membuat puluhan ribu orang mengungsi di Libanon selatan dan Israel utara, di mana menurut militer 10 tentara dan delapan warga sipil tewas. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Ancam Libanon dengan Kemungkinan Perang
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin: Diplomasi Diperlukan untuk Hindari Perang Israel-Hizbullah
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Kanada Bersiap Evakuasi 45.000 Warganya dari Libanon Jika Perang Pecah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap