visitaaponce.com

Serangan Israel Targetkan Libanon timur

Serangan Israel Targetkan Libanon timur
Sumber Hizbullah mengatakan serangan Israel menargetkan Libanon timur, namun tidak ada korban jiwa.(AFP)

SERANGAN Israel menargetkan Libanon timur, tempat Hizbullah memiliki kehadiran yang kuat, saat fajar, Minggu, kata sumber yang dekat dengan kelompok yang didukung Iran, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

“Serangan Israel menargetkan dua wilayah di Lembah Bekaa, Janta dan Sifri,” kata sumber itu kepada AFP di wilayah Baalbek di timur Libanon.

Janta merupakan wilayah pegunungan gersang yang dekat dengan perbatasan Suriah, sedangkan Sifri berada di tengah Lembah Bekaa.

Baca juga : Israel Klaim Bunuh Pemimpin Unit Roket Hizbullah di Libanon

Sebuah sumber di Departemen Pertahanan Sipil Libanon mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

Israel dan Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan sejak kelompok militan Palestina Hamas melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.

Hizbullah menargetkan posisi Israel di dekat perbatasan, sementara Israel membalas dengan serangan yang semakin dalam ke wilayah Libanon dan melakukan serangan terhadap pejabat kelompok Islam Syiah.

Baca juga : Israel Hancurkan Pemukiman di Libanon

Serangan terbaru di Libanon timur terjadi setelah Hizbullah mengumumkan mereka telah menembak jatuh drone Hermes 450 Israel di wilayah Libanon.

Militer Israel mengonfirmasi "sebuah drone yang beroperasi di wilayah udara Lebanon ditembak jatuh" oleh apa yang disebutnya sebagai rudal permukaan-ke-udara dan jatuh di wilayah Libanon.

Israel melancarkan serangan serupa terhadap sasaran Hizbullah di Lembah Bekaa pada Februari setelah kelompok tersebut mengatakan telah menembak jatuh drone Israel jenis serupa.

Baca juga : Genosida Gaza Hari ke-27, 9.061 Warga Terbunuh, 20.000 Korban Luka Terjebak

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan dalam pidatonya di televisi, gerakannya belum menggunakan senjata “utama” dan menegaskan kembali Hizbullah akan menghentikan serangannya hanya ketika perang di Gaza berakhir.

Permusuhan lintas batas telah menewaskan sedikitnya 349 orang di Libanon, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah, tetapi juga sedikitnya 68 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Pertempuran tersebut telah membuat puluhan ribu orang mengungsi di Libanon selatan dan Israel utara, di mana menurut militer 10 tentara dan delapan warga sipil tewas. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat