Kontak Menlu Iran, Retno Mengkhawatirkan Stabilitas Timur Tengah
![Kontak Menlu Iran, Retno Mengkhawatirkan Stabilitas Timur Tengah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/db4f0ec2ad1698a63ec61469b58c854b.jpeg)
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membahas seputar situasi Timur Tengah dengan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian via sambungan telepon, Senin (15/4). Pembicaraan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, terutama setelah Iran melancarkan serangan balasan ke wilayah Israel akhir pekan lalu.
"Saya menyampaikan keprihatinan saya atas situasi yang mengkhawatirkan di Timur Tengah, dan menyerukan agar semua negara terkait menahan diri dan meredakan ketegangan," tulis Retno di akun media sosial X.
Dia juga mengaku telah menghubungi sejumlah menlu di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir hingga Uni Emirat Arab, dan Eropa seperti Belanda dan Jerman. Dia menyerukan negara-negara tersebut untuk menekan Iran dan Israel supaya tidak terjerumus ke dalam perang.
Baca juga : Dunia Apresiasi Peran Aktif Indonesia atas Palestina
Dalam komunikasinya dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell dan pejabat Benua Biru lainnya, Retno menegaskan perang tidak akan memberikan manfaat. Sebelumnya Kementerian luar negeri juga mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
Itu termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel. Penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui solusi dua negara akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan.
Kementerian ini juga mengeluarkan imbauan bagi para warga negara Indonesia (WNI) terkait situasi yang memanas di Timur Tengah. Kementerian luar negeri bekerja sama dengan perwakilan di Timur Tengah memantau terus eskalasi yang terjadi.
Baca juga : Harga Minyak Turun Berkat Harapan Penurunan Eskalasi Pasca-Serangan Iran
Diketahui Amirabdollahian telah berbicara via telepon dengan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. Keduanya juga membicarakan seputar perkembangan terkini di kawasan tersebut.
Kepada Arab Saudi, Amirabdollahian menyoroti upaya diplomatik untuk mencari keadilan terkait tindakan agresif dan kriminal Israel. Iran merujuk pada serangan Israel yang menghancurkan gedung konsulat Teheran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Serangan itu merupakan alasan mengapa Iran melancarkan operasi balasan ke wilayah Israel. Iran menegaskan bahwa aksi balasan tersebut merupakan hak membela diri sesuai Pasal 51 Piagam PBB. (Z-3)
Terkini Lainnya
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Indonesia Dorong Negara Lain Ikut Akui Palestina
Indonesia Ajak Semua Negara Eropa Akui Palestina
Palestina Butuh Keanggotaan Penuh PBB
Menlu RI dan Papua Nugini Kunjungi SD Wutung di Perbatasan, Retno Marsudi: Ini Sejarah
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap