Sekjen PBB Minta Israel Patuhi Perintah Mahkamah Internasional
![Sekjen PBB Minta Israel Patuhi Perintah Mahkamah Internasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/291c33a8533c820d15c2c8bac4f259fb.jpg)
SEKRETARIS Jenderal PBB, Antonio Guterres percaya bahwa Israel akan mematuhi perintah Mahkamah Internasional (ICJ) dan mengakhiri serangannya terhadap Rafah, membuka penyeberangan perbatasan Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan, dan mengizinkan akses ke Gaza untuk penyelidik kejahatan perang.
Guterres juga mengharapkan kelompok bersenjata Palestina akan melaksanakan seruan berulang ICJ untuk segera membebaskan tawanan Israel yang ditahan di Gaza, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.
"Negara-negara anggota PBB mempunyai kewajiban untuk mengikuti keputusan Dewan Keamanan dan perintah pengadilan," kata Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric dilansir Aljazeera, Sabtu (25/5).
Baca juga : Sekjen PBB Antonio Guterres Terkejut dengan Eskalasi Aktivitas Militer Israel di Rafah
“Sekretaris Jenderal tidak punya bola kristal,” tambah Dujarric kepada wartawan.
“Apakah mereka memilih untuk melakukannya atau tidak adalah pertanyaan yang perlu Anda tanyakan kepada mereka,” tambahnya.
Sesuai dengan undang-undang ICJ, Dujarric mengatakan Sekretaris Jenderal sekarang akan meneruskan tindakan sementara ICJ terkait Israel ke Dewan Keamanan PBB.
Baca juga : Sekjen PBB Kecam Serangan Ke Staf di Gaza
Guterres kemudian mengunggah pesan di media sosial bahwa melindungi warga sipil tidak bisa dinegosiasikan.
“Perang mempunyai aturan yang harus dihormati semua orang,” tulisnya.
Mahkamah Internasional, pengadilan tertinggi PBB, telah memerintahkan Israel untuk “segera” menghentikan serangan militernya terhadap Rafah di Gaza selatan.
Baca juga : Sekjen PBB: Serangan Israel di Gaza Mengubah Wilayah Palestina Menjadi Neraka Kemanusiaan
Seorang jaksa kejahatan perang dan penulis “To Catch a Dictator” Reed Brody, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa langkah ini besar dan ICJ telah benar-benar mengambil peran untuk mengatasi kenyataan tragis di Jalur Gaza.
Sementara itu, pejabat senior Israel mengatakan tujuan perang di Rafah akan terus berlanjut meskipun ada perintah dari ICJ
Konsensus Israel di antara para menteri, serta perdana menteri, menyatakan bahwa ICJ anti-Semit dan mereka akan melanjutkan tujuan perang mereka.
Baca juga : Sekjen PBB: Timur Tengah dan Dunia Tidak Bisa Toleransi Lebih Banyak Perang
Mereka akan terus melanjutkan, seperti yang telah mereka katakan berkali-kali, untuk melenyapkan Hamas dari seluruh Jalur Gaza dan mengambil kembali mereka yang masih ditawan. Terdapat 125 tawanan yang masih berada di Jalur Gaza.
Anggota kabinet perang, Benny Gantz, mengatakan bahwa Israel berkomitmen untuk melanjutkan perang yang adil dan perlu serta mengembalikan mereka yang ditawan.
Para menteri sayap kanan, seperti Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, menambahkan bahwa satu-satunya jawaban untuk mengatasi hal ini adalah dengan menyerbu dan menduduki Rafah.
Bezalel Smotrich, yang menjabat sebagai Menteri Keuangan, adalah orang pertama yang menanggapi perintah ICJ, dan dia mengatakan bahwa hal ini tidak hanya merugikan Israel tetapi juga merugikan orang-orang Yahudi.
Israel khawatir meskipun memiliki sekutu AS yang mendukung mereka. Konsensus internasional menyatakan bahwa Israel perlu menghentikan perang ini. (Aljazeera/fer)
Terkini Lainnya
Laporan PBB Ungkap Pelanggaran Berat terhadap Anak Meningkat pada 2023
PBB: Dunia Hanya Menyaksikan Kematian dan Kehancuran Gaza
PBB Tambahkan Militer Israel ke Dalam Daftar Pelanggar Hak Anak-Anak
PBB Kutuk Serangan Israel ke Sekolah Gaza
Sekjen PBB Antonio Guterres Larangan Iklan Bahan Bakar Fosil Global
Antonio Guterres dan David Cameron Dukung Usulan Gencatan Senjata Biden untuk Gaza
Ketegangan Spanyol-Israel Kian Memuncak
Jokowi: Israel Wajib Taati Mahkamah Internasional Hentikan Serangan ke Palestina
Brigade Qassam Luncurkan Rentetan Rudal ke Tel Aviv
Indonesia Dukung ICJ Hentikan Serangan Israel di Gaza
Tak Gubris Putusan ICJ, Israel akan Terus Lakukan Operasi Militer di Rafah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap